Jakarta Menuju Kota Bebas Sampah

Jakarta Menuju Kota Bebas Sampah
info gambar utama

PT. Astra Interansional atau yang lebih dikenal dengan nama Astra Group terus melakukan kontribusi dalam memberdayakan masyarakat Indonesia untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri dan kreatif. Hal ini merupakan wujud nyata dari program yang dibentuk oleh PT. Astra Internasional yaitu Kampung Binaan Astra diberbagai Provinsi di Indonesia termasuk Jakarta.

Kampung Berseri Astra (KBA) merupakah suatu program bebentuk Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra dengan menerapkan konsep pengembangan empat pilar program yaitu pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan. Dalam bidang sosial, melalui program Kampung Berseri Astra, salah satunya berlokasi di Pulau Pramuka yang terletak di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Wilayah seluas 16,73 hektare ini awalnya tidak menjanjikan kehidupan yang layak bagi penghuninya. Dikarenakan tidak terdapat hasil bumi, hanya mengandalkan pada keindahan alam saja. Tentu masyarakat butuh sebuah inovasi baru, yang mampu membantu mengubah pola fikir dan kehidupannya.

Dibalik keindahan Pulau Pramuka, siapa sangka terdapat juga masalah yang belum tereselesaikan. Salah satunya buruknya tentang pengelolaan sampah. Dikarenakan letak geografis yang cukup sulit dan tidak adanya tempat pembuangan akhir (TPA), masalah sampah menjadi serius yang akan berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar.

Jakarta Menuju Kota Bebas Sampah
info gambar

Hj. Mahariah selaku Penggiat Kampung Berseri Astra Pulau Pramuka menyampaikan bahwa telah melakukan program kegiatan bersama PT. Astra Internasional dengan tema Pulauku Nol Sampah.

"Kami para penggiat KBA Pulau Pramuka bersama - sama dengan Volunteer Astra Internasional mengalami dua hari yang luar biasa pada tanggal 8 dan 9 April. Karena kita melakukan kegiatan - kegiatan Pra event Festival Kampung Berseri Astra dengan tema Pulauku Nol Sampah,"ungkap Mahariah.

"Pra event Festival Kampung Berseri Astra di Pulau Pramuka kita mengangkat tema Pulauku Nol Sampah. Kenapa Pulauku Nol Sampah? Karena kita mempunyai komitmen untuk mewujudkan Pulau tanpa sampah di Pulau Pramuka," sambungnya.

Kampung Berseri Astra
info gambar

Beruntungnya Gerakan "Pulauku Nol Sampah" ini mendapat dukungan penuh dari Program Kampung Berseri Astra (KBA), dikarenakan sekarang dapat membuat suatu upaya dan inovasi terbaru untuk mendorong warga Pulau Pramuka untuk mendapatkan kehidupan yang bernilai dan juga bermartabat.

Mahariah awalnya merasa takut dikarenakan banyaknya perusahaan yang datang hanya sekedar memberikan bantuan berupa uang/barang, tidak ada tindak lanjut untuk kedepannya.

"Di Awal - awal assement, saya hati - hati takut kecewa, padahal yang dibutuhkan warga bkan filantropi semacam itu. Kami butuh pendampingan. Kami butuh dukungan yang tidak berorientasi uang," jelas Mahariah.

Hal ini diperjelas oleh Riza Deliansyah, sebagai Head Of Enviroment & Social Responsibility (ESR) Division PT. Astra Internasional Tbk yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan program CSR Astra.

"Kami hanya ingin men-share-value-value positif yang telah kami rasakan bersama kepada kampung - kampung yang ingin maju dan berkembang,"jelas Riza.

Tidak ada bagi - bagi uang, tapi kami ingin maju bersama. Ketika untuk kebutuhan maju diperlukan uang, tidak masalah. Yang pasti bukan karena ada uang, kemudian kami datang. Tidak begitu, " sambung Riza.

Sebagai penggiat KBA Pulau Pramuka, Mahariah mengungkapkan dukungan berupa promosi untuk meningkatkan kualitas produksi, soft skill masyarakat, pemberdayaan Sumber Daya Manusia jauh lebih bermanfaat jika dibandingkan dengan uang. Dan hal tersebut ditemukan di dalam program Astra.

"Astra memberi kesempatan seluas - luasnya bagi kami untuk terlibat dalam pelatihan - pelatihan dan banyak menyediakan sarana agar kami berkembang," ungkap Mahariah.

Kebiasaan lama warga yang kerap kali membuang sampah ke lautan kini berubah menjadi kebiasaan baru yang lebih mencintai lingkungan. Yang di awali dengan gerakan tidak lagi membuang sampah sembarangan apalagi membuangnya ke lautan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NW
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini