Membuat Desa Sejahtera dengan Pengembangan Potensi Alam: Kisah Sukses Kendal Agro Atsiri

Membuat Desa Sejahtera dengan Pengembangan Potensi Alam: Kisah Sukses Kendal Agro Atsiri
info gambar utama

Inilah kisah inspiratif Khafidz Nasrullah, tokoh penggerak Desa Sejahtera Astra yang berhasil mengubah desa di Kendal, Jawa Tengah menjadi produsen minyak atsiri yang tembus pasar ekspor. Desa Sejahtera Astra adalah daerah penghasil minyak atsiri yang terbuat dari ekstrak berbagai bagian tumbuhan seperti akar, kulit, batang, daun, bunga, dan biji. Untuk minyak atsiri berbahan cengkih sendiri uniknya hanya menggunakan daun yang sudah gugur atau layu.Karena kandungan minyak daun cengkih yang sudah layu jauh lebih tinggi dibanding yang masih ada di pohon.

Desa Sejahtera Astra Kendal pada awalnya wilayah miskin dan terisolasi, tetapi berkat program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra International Tbk, desa itu berubah menjadi desa yang sejahtera dan mandiri. Program Desa Sejahtera Astra (DSA) merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi Astra.

Peran Khafidz Nasrullah

Pada tahun 2013, Khafidz mendirikan Kendal Agro Atsiri (KAA) dengan tujuan untuk mengembangkan potensi alam di desanya. Khafidz menjadi emimpin DSA Kendal dalam mengembangkan produksi minyak atsiri dari tanaman cengkih dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Minyak atsiri ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, seperti menurunkan stres dan kecemasan, meringankan sakit kepala atau migrain, membantu mengatasi insomnia, mengobati peradangan, merawat kulit serta rambut, dan lain-lain.

Melihat warga setempat yang antusias, Khafidz pun mendirikan CV Nares dan mengagas sebuah label produk minyak atsiri, yaitu Nares Essential Oil. Khafidz berusaha untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar ekspor. Melalui program Desa Sejahtera Astra, Astra membantu masyarakat dengan memberikan pendampingan, pembinaan, dan fasilitas mesin pengolahan bahan baku minyak atsiri. Astra menawarkan pelatihan tentang teknik pembuatan minyajk atsiri, mulai dari pengeringan bahan baku, pengetahuan tentang bahan baku yang siap untuk diproses melalui mesin penyulingan, hingga metode pengolahan. Tak hanya itu, Astra membantu masyarakat setempat dengan memberikan pelatihan kewirausahaan dan keterampilan non teknis. Dimulai dengan pelatihan membuat laporan keuangan, pelatihan membuat foto produk, manajemen UMKM, desain produk serta pengemasan, promosi produk, dan lain-lain. Desa Astra menjadi desan binaan Astra melalui program DSA sejak tahun 2019. Dengan adanya pembinaan oleh Astra, masyarakat memiliki harapan untuk pertanian desanya. Kini, produksi minyak atsiri dari DSA Kendal sudah diekspor ke berbagai negara di dunia.

Dampak Positif

Program DSA Kendal, yang didirikan oleh Khafidz memberikan dampak ekonomi yang positif terhadap masyarakat setempat. Melalui produksi minyak atsiri, masyarakat dapat hidup lebih baik. Program ini telah berhasil menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, program ini juga membantu masyarakat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam mengembangkan pertanian mereka. Hal ini membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka.

Selain memberikan dampak ekonomi, program DSA juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan. DSAmenggunakan bahan-bahan alami dan teknologi ramah lingkungan dalam proses produksinya. Hal ini membantu menjaga kelestarian lingkungan dan meminimalisir dampat negatif terhadap alam.

Nah itu dia kawan, kisah inspiratif Khafidz Nasrullah yang menunjukkan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan tanpa pantang menyerah, kita dapat mengubah hidup kita dan orang lain disekitar para kawan GNFI. Khafidz menunjukan bahwa potensi alam dapat menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan bagi semua masyarakat. Dengan melalui Kendal Agro Atsiri, khafidz telah meningkatkan dampak positif terhadap masyarakat desa dan lingkungan sekitar. #kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini