Jika ditanya “apa teknik menjahit yang Kawan ketahui?”, umumnya akan menjawab teknik menjahit manual dan menggunakan mesin. Dua jawaban tersebut memang tidak salah karena kedua teknik tersebut adalah teknik menjahit yang paling populer. Namun, tahukah Kawan jika teknik menjahit tidak hanya dua teknik itu saja?
Salah satu teknik menjahit lainnya yang wajib Kawan ketahui adalah teknik quilting. Teknik ini bisa membantu Kawan menyempurnakan hasil kain yang Kawan buat. Lalu, apa itu teknik quilting dan apa saja contoh-contohnya?
Apa Itu Teknik Quilting?
Teknik quilting merupakan teknik menjahit yang menggabungkan potongan kain perca sesuai sesuai desain yang sudah ditentukan. Nantinya potongan kain perca itu akan membentuk suatu kesatuan yang indah dan berpola.
Teknik quilting rupanya sudah ada sejak abad ke-14. Teknik ini pertama kali dipopulerkan oleh orang-orang Eropa yang saat itu sedang melakukan ekspansi ke benua Amerika. Pada abad ke-18 dan ke-19, teknik ini pun terus berkembang dan banyak digunakan di daerah lain selain Eropa dan Amerika. Salah satunya adalah Mesir.
Mulanya, teknik quilting hanya digunakan untuk kain-kain sisa saja. Sekarang, teknik ini bisa dipakai untuk berbagai macam kain, termasuk kain perca dan kain katun.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Teknik Quilting
Seperti halnya teknik menjahit lainnya, teknik quilting juga harus menggunakan sejumlah alat dan bahan. Adapun alat-alat dan bahan-bahan itu adalah:
- Alat tulis
- Mesin jahit
- Benang jahit
- Jarum jahit
- Setrika
- Gunting kain
- Pendedel
- Busa pelapis
- kain pelapis viselin
- kain bercorak
- kertas pola
- Penggaris
- Gunting
Langkah-Langkah Teknik Quilting
Setelah alat dan bahan tersedia, Kawan bisa menggunakan teknik quilting dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Membuat pola di atas kertas pola menggunakan penggaris dan alat tulis. Setelah itu, Kawan bisa menggunting garis-garis pada pola yang sudah dibuat.
- Jiplak pola yang garis-garisnya sudah digunting di atas kain. Beri jarak sepanjang 0,7 cm sebagai kampuh jahitan. Setelahnya Kawan bisa menggunting kain sesuai bentuk pola.
- Susun kain yang sudah berpola lalu jahit sampai rapi.
- Pastikan sambungan kain tersusun rapi sebelum nantinya Kawan mengepres kelimannya dengan setrika.
- Susun tiap lapis bahan, mulai dari membentangkan kain paling bawah. Tumpuk dengan bahan batting atau bahan isian lalu ratakan. Lembarkan lapisan kain quilting paling atas yang sudah dijahit lalu tekan secara bersamaan agar lapisan kain quitting menempel pada isian kain.
- Sematkan jarum pentul pada setiap sisi dan bagian-bagian kain lainnya sehingga posisi kain tidak berubah.
- Jahit setiap kainnya dengan menggunakan teknik jelujur supaya tiap lapisan kain tetap rapi dan tidak bergeser.
- Supaya semakin rapi, Kawan bisa menjahit tiap lapisannya dengan mesin jahit.
- Pasang lipatan kain untuk menutup pinggiran kain quilting.
Contoh Produk yang Dibuat Menggunakan Teknik Quilting
Teknik quilting sudah banyak dicoba oleh para penjahit. Teknik ini terbukti bisa menghasilkan berbagai macam produk. Berikut ini adalah beberapa contoh produk yang dibuat dengan teknik quilting:
- Selimut
- Taplak meja
- Sajadah
- Alas tidur untuk bayi
- Sarung bantal untuk sofa
- Tempat tisu
- Jaket puffer
Akhir kata, quilting adalah suatu teknik menjahit yang mampu menggabungkan berbagai potongan kain. Lewat teknik ini, berbagai potongan kain bisa menjadi suatu kesatuan dan menjadi produk yang fungsional dan menarik secara estetika.
Demikian pembahasan mengenai teknik quilting. Mulai dari pengertian sampai contoh produknya. Semoga bisa menambah wawasan Kawan terkait teknik-teknik dalam menjahit.
Referensi:
https://bahankain.com/2022/09/16/mengenal-teknik-jahit-quilting-dan-proses-pembuatannya
https://nonwoven-geotextile.com/teknik-quilting-adalah/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
