Asal Usul Candi Borobudur : Kuil Buddha Terbesar di Dunia

Asal Usul Candi Borobudur : Kuil Buddha Terbesar di Dunia
info gambar utama

Indonesia memiliki beragam tempat wisata yang menampilkan keindahan luar biasa yang dapat dilihat dari sudut manapun. Salah satu tempat wisata yang sayang di lewatkan saat berlibur ke Magelang adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang terkenal karena merupakan pusat budaya spiritual dan kultural Agama Buddha dan simbol penting warisan budaya dunia.

Candi Borobudur memiliki arsitektur yang memukau wisatawan dalam maupun luar negeri berkat desain uniknya yang memadukan gaya arsitektur India dan Indonesia. Relief di Candi Borobudur memiliki ciri khas batu yang mengelilingi dinding Candi dan terdapat lebih dari 2.6000 relief yang menggambarkan ajaran Buddha hingga kehidupan sehari-hari dimasa lalu.

Candi Borobudur merupakan candi atau kuil Buddha terbesar didunia dengan panjang bangunan candi mencapai 121,66 meter, lebar 121, 38 meter dan tinggi sekitar 35, 40 meter. Candi borobudur di bangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran agama Buddha.

Lokasi Candi Borobudur terletak di Jalan Badrawati Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur terletak 100 km dari arah Semarang, 86 km dari arah Surakarta dan 40 km dari arah Yogyakarta. Secara geografis Candi Borobudur dikelilingi oleh banyak gunung seperti di sebelah timur Candi Borobudur ada Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, disebelah utara terdapat gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Candi Borobudur juga terletak di antara sungai Progo dan sungai Elo.

Asal usul Candi Borobudur dibangun bermula dari inisiatif Raja Samaratungga yang ingin mendirikan candi sekitar tahun 824 M dengan bantuan para penganut Buddha mahayana dan rakyatnya pada masa kejayaan Dinasti Syailendra. Arsitek yang merancang Candi Borobudur adalah Gunadharma berasal dari Karnataka, India selatan. Mereka membangun candi menggunakan batu yang berundak.

Candi Borobudur selesai sekitar tahun 900 M pada masa Ratu Pramudawardhani (putri Raja Samatunggala). Semua orang dapat melihat betapa megahnya Candi Borobudur pada saat itu dengan 6 teras berbentuk bujur sangkar, pada dinding-dinding candi terdapat 2627 panorelief dan juga 504 arca Buddha didalammnya.

Pada abad keemasannya Candi Borobudur menjadi tempat peziarah bagi seluruh dunia mulai dari tingkok, india dan kamboja. Pada tahun 929 M terjadi bencana alam gunung merapi meletus hingga membuat kerajaan Medang beserta rakyatnya memutuskan pindah ke Jawa timur dan membangun peradapan baru lagi. Sejak saat itulah Candi Borobudur tidak terawat lagi dan mulai terlupakan hingga tertutup abu vulkani di seluruh dinding Candi Borobudur.

Tahun 1814 gubernur Britania Thomas Stamford Raffles memberi perintah kepada anak buahnya yaitu Hermanus Christian Cornelius untuk melakukan penelitian di Jawa Tengah, berdasarkan cerita rakyat Cornelius menemukan sebuah gundukan besar di daerah pertemuan antara sungai Elo dan sungai Progo. Cornelius kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada Thomas Stamford Raffles, sang Gubernur pun memerintahkan agar gundukan itu digali dan ditemukanlah Candi Borobudur yang telah terkubur selama ratusan tahun.

Pada tahun 1971 Pemerintah Indonesia bersama UNESCO melakukan penyelamatan besar-besaran terhadap Candi Borobudur, dan pada tahun 1991 UNESCO menyatakan bahwa Candi Borobudur sebagai salah satu situs warisan dunia.

Nah kawan GNFI sudah tahu kan asal usul berdirinya Candi Borobudur. Bagi kawan GNFI yang ingin berkunjung ke Candi Borobudur wajib mengetahui informasi jadwal kunjungan masuk Candi Borobudur. Menurut di laman resminya, waktu kunjungan candi borobudur di buka setiap hari pukul 07:00 sampai pukul 17:00. Harga tiket masuk Candi Borobudur adalah Rp 50.000 untuk orang dewasa dan Rp 25.000 untuk anak umur 3-10 tahun. Pengunjung akan mendapatkan diskon 50% untuk rombongan pelajar atau mahasiswa dengan minimal 20 orang. Tiket dapat dibeli secara online maupun offline.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Borobudur dan https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230612143002-569-960741/sejarah-singkat-candi-borobudur-pengaruh-bangunan-dan-arsitekturnya/amp

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

DK
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini