Indonesia mendapat pengakuan internasional atas peran dan kontribusinya sebagai new emerging donor dalam Development Leaders Conference (DLC) ke-6 di Oslo, Norwegia, pada 24–25 Oktober 2023. Bersama Norwegia, Indonesia juga akan menjadi jembatan penghubung untuk kerja sama pembangunan internasional.
Dikutip dari laman kemlu.go.id, pertemuan DLC ke-6 merupakan wadah diskusi pemersatu antara negara anggota Development Assistance Countries (DAC) yang sebagian besar negara maju dengan negara donor baru (emerging donors) yang sebagian besar adalah negara berkembang.
Direktur Jenderal Siti Nugraha Maulidiah dalam sambutannya sebagai co-host, mengungkapkan bahwa kesetaraan dalam kemitraan, saling menguntungkan, dan dialog untuk membangun rasa percaya adalah kunci untuk memajukan kerja sama pembangunan global. Menurutnya, keikutsertaan RI menandai dukungan Indonesia untuk keseimbangan pembangunan internasional.
Apa yang dibahas pada DLC?
Penyelenggaraan DLC membahas beberapa hal, yaitu peningkatan beban bagi negara berkembang untuk pembayaran bunga utang yang melemahkan pembiayaan pembangunan serta pergeseran tren penyaluran official development assistance (ODA), dari program pengentasan kemiskinan ke isu perubahan iklim.
Pertemuan itu juga diisi dengan dialog donor dan penerima bantuan membangun kepercayaan serta diskusi terkait pentingnya kesetaraan kemitraan (equal footing) guna meningkatkan kepemilikan dari negara penerima bantuan.
Sebagai co-host yang merepresentasikan new emerging donors dan Global South, Indonesia menyoroti pentingnya intensifikasi dialog konstruktif antar negara, penguatan kemitraan global, serta penguatan partisipasi negara berkembang penerima hibah dalam memberikan perspektif yang berimbang.
Indonesia turut mendorong keterlibatan new emerging donors dan emerging market untuk memperkaya diskusi dari sudut pandang negara berkembang. Dalam hal ini, diperlukan kerja sama berbagai pihak untuk mengatasi disrupsi akibat kontestasi politik kawasan, serta membangun ketahanan bersama dalam menghadapi krisis global.
Konflik Palestina-Israel, Bagaimana Tanggapan Pemerintah Indonesia?
Indonesia punya posisi unik
Bersama Norwegia, Indonesia dikatakan memiliki posisi unik dalam memberikan kepemimpinan untuk dialog antara negara donor. Norwegia sebagai anggota DAC memberikan perspektif negara donor tradisional, sedangkan Indonesia sebagai negara donor baru dapat membawa pandangan negara berkembang dalam menjalin kerja sama pembangunan yang seimbang.
Indonesia juga dipercaya menjadi tuan rumah DLC ke-7 yang rencananya akan diselenggarakan di Bali, pada 12–13 Juni 2024. Dalam pertemuan ini, Indonesia akan mendorong diskusi tematik yang lebih seimbang dengan mengusung kepentingan negara-negara berkembang atau Global South.
Indonesia dan PEA Kerja Sama Bangun Rumah Sakit Kardiologi di Solo
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
