Dari Kekeringan Menjadi Sumber Pariwisata

Dari Kekeringan Menjadi Sumber Pariwisata
info gambar utama

Gunungkidul, Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten yang merupakan bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Menjadi salah satu kabupaten di DIY, Gunungkidul bertempat di dataran tinggi yang berjarak kurang lebih 49,3 km dari pusat kota Yogyakarta menurut Navi.id. Berpusat kota di Wonosari kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu dari banyaknya tujuan para wisatawan ketika berkunjung ke Yogyakarta. Terdapat banyak tempat wisata yang bertempat di Gunungkidul, maka tak heran kawan jika banyaknya pula wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Gunungkidul.

Gunungkidul menjadi salah satu tujuan wisatawan baik dari Yogyakarta sendiri, hingga ke luar Yogyakarta bahkan mancanegara. Terdapat banyak wisata di Gunungkidul baik yang asli dari alam hingga buatan. Banyak terdapat pantai baik yang sudah terjamah hingga belum yang terdapat di Gunungkidul. Ini merupakan salah satu daya tarik yang kuat bagi para wisatawan untuk hadir dan berkunjung ke Gunungkidul. Banyak pantai-pantai di Gunungkidul mulai dari pantai indrayanti, krakal, sundak, baron, ngobaran, dan sebagainya, pantai-pantai tersebut merupakan pantai yang sudah terkenal agak lama, setelahnya hingga sekarang banyak muncul pantai-pantai baru yang lebih indah. Meskipun dengan track jalan yang masih sulit bagi pantai-pantai baru, namun justru nyatanya pantai-pantai baru lah yang banyak menarik wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Gunungkidul. Misalnya seperti pantai watunene, seruni, dan sebagainya.

Dahulu mungkin kawan yang mengetahui Gunungkidul akan langsung beranggapan bahwa Gunungkidul merupakan tempat yang jarang atau sulit air. Dan ya perlu kawan ketahui bahwa dahulunya Gunungkidul terkenal dengan daerah yang gersang dan sangat jarang air. Menurut Kompasiana dahulu Gunungkidul merupakan daerah atau wilayah yang rawan kekeringan dan gersang, banyak tanah berkapur disepanjang jalan di beberapa daerah Gunungkidul. Namun keadaan tersebut sekarang berubah kawan, Gunungkidul sekarang menjadi daerah yang sudah tidak kekurangan air lagi. Curah hujan di daerah Gunungkidul mulai meningkat dan ketersediaan air bersih pun sudah cukup memadai di beberapa daerah. Hal ini tentu mendukung makin berkembangnya daerah di Gunungkidul terutama didukung oleh potensi wisata di Gunungkidul. Faktor lain yang perlu kawan ketahui bahwa Gunungkidul dahulunya terkenal dengan daerah yang sulit mendapatkan sinyal atau jaringan. Hal inilah yang dahulunya membuat Gunungkidul menjadi jarang atau banyak wisatawan yang malas mengunjungi wilayah Gunungkidul.

Namun dibalik hal itu semua sekarang Gunungkidul telah berubah. Gunungkidul di masa sekarang berbanding terbalik dengan Gunungkidul di masa sebelumnya. Sekarang Gunungkidul menjadi salah satu tujuan para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Selain karena wisata nya, akses Internet di Gunungkidul pun sekarang sudah cukup baik dan menjangkau daerah-daerah tempat wisata. Dengan kurang lebih dari 50 pantai yang terdapat di Gunungkidul dan memungkinkan masih banyaknya pantai yang belum terjamah dan terjangkau oleh manusia. Hal yang menambah perpaduan atau yang menyebabkan pantai di Gunungkidul lebih menarik di mata para wisatawan adalah dimana setiap pantainya memiliki keunikan, keasriannya, dan ciri khasnya masing-masing. Dibalik itu juga budaya di Gunungkidul yang masih sangat kental membuat para wisatawan tertarik pula untuk datang menyaksikan dan mendengarkan tentang budaya di Gunungkidul.

Perlu kawan ketahui masih banyak hal yang sebenernya menarik dari Gunungkidul yang membuat wisatawan mau dan tertarik berkunjung ke Gunungkidul. Selain dari wisatanya ada budayanya dan juga makanan khas yang belum tentu di daerah lain terdapat makanan khas tersebut.



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

VR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini