Pesona Budaya Madiun Menelusuri Kekayaan Seni Bela Diri Silat dan Upaya Pelestariannya

Pesona Budaya Madiun Menelusuri Kekayaan Seni Bela Diri Silat dan Upaya Pelestariannya
info gambar utama

#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbung

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam dan menarik untuk dijelajahi. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia adalah seni bela diri silat. Seni bela diri silat merupakan seni bela diri yang berasal dari Indonesia dan telah tersebar ke berbagai negara di dunia. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki kekayaan seni bela diri silat adalah Madiun. Madiun merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki kekayaan seni bela diri silat yang sangat menarik. Seni bela diri silat di Madiun memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan seni bela diri silat dari daerah lain. Seni bela diri silat di Madiun memiliki gerakan yang lebih halus dan lembut, namun tetap efektif dalam melumpuhkan lawan.

Dengan Tema Pekan Kebudayaan Nasional 2023 adalah "Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan" yang mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan kebudayaan Indonesia. Salah satu upaya pelestarian kebudayaan Indonesia adalah dengan mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat Indonesia dan dunia. Seni bela diri silat merupakan warisan budaya Indonesia yang memiliki banyak variasi dan jenis di setiap daerahnya.

Menurut Okezone, sebagai kota yang memiliki sejarah panjang, Madiun memiliki situs-situs bersejarah yang menarik untuk dieksplorasi. Salah satu peninggalan yang menonjol adalah Keraton Madiun, bekas kediaman para penguasa Kesultanan Mataram. Keraton ini menjadi saksi kejayaan dan kekuasaan kesultanan pada masa lalu. Pesona kota Madiun tidak lepas dari julukannya sebagai “Kota Pendekar” yang ditetapkan pada tahun 2017, dikarenakan banyaknya perguruan bela diri yang ada disana. Menurut Kemendikbud, Pencak silat memiliki empat aspek, yakni mental-spiritual, pertahanan diri, seni, dan olahraga, yang membuatnya tercatat sebagai salah satu warisan budaya takbenda (intangible cultural heritage) masyarakat Indonesia.

Pencak Silat adalah warisan budaya masyarakat Indonesia yang masih terus hidup sampai sekarang dan sangat bernilai dalam pembentukan jatidiri dan karakter di Indonesia,” ujar Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan ditetapkannya Tradisi Pencak Silat, maka Indonesia telah memiliki sembilan elemen budaya dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Madiun merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki kekayaan seni bela diri silat yang sangat menarik. Seni bela diri silat di Madiun memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan seni bela diri silat dari daerah lain. Seni bela diri silat di Madiun lebih menekankan pada gerakan yang halus dan elegan. Madiun memiliki puluhan perguruan pencak silat yang ada di kota ini. Bahkan, beberapa perguruan pencak silat lahir dan berkembang di Kota Pendekar ini.

Menurut Jawa Pos, Kota Madiun memiliki hubungan erat dengan pencak silat, dengan puluhan perguruan pencak silat yang ada di kota ini. Bahkan, beberapa perguruan pencak silat lahir dan berkembang di Kota Pendekar ini. Identitas ini sedang diperjuangkan untuk diakui secara internasional. Meskipun seni bela diri silat di Madiun memiliki sejarah yang panjang dan kaya, namun saat ini seni bela diri silat di Madiun mengalami tantangan dalam upaya pelestariannya. Beberapa faktor yang menyebabkan seni bela diri silat di Madiun sulit untuk dilestarikan antara lain kurangnya minat generasi muda, kurangnya dukungan dari pemerintah, dan kurangnya dukungan dari masyarakat.

Wali Kota Madiun berusaha untuk membuat pencak silat semakin dikenal di dunia dan memberikan manfaat di masa depan. Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan wadah bagi kreativitas generasi muda dalam menunjukkan kemampuan seni bela diri pencak silat. Pencak silat sering ditampilkan dalam acara atau kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah kota. Bahkan, pemerintah kota memiliki program ekstrakurikuler pencak silat untuk siswa SD dan SMP. Dalam hal ini, keberagaman perguruan pencak silat di Kota Pendekar diharapkan dapat mendukung upaya tersebut. Banyaknya perguruan pencak silat di kota ini tidak seharusnya menjadi pemicu konflik atau perselisihan, tetapi justru merupakan potensi luar biasa bagi Kota Pendekar ini.

Penting untuk menghapus stigma perselisihan antar perguruan dan membangun kerjasama yang baik antara perguruan pencak silat di Kota Madiun. Dengan bekerja sama, mereka dapat saling mendukung dalam pengembangan seni bela diri silat dan mengadakan kegiatan bersama seperti pelatihan, pertunjukan, atau kompetisi.

Sumber :

https://travel.okezone.com/read/2022/11/22/408/2712704/8-julukan-kota-madiun-kampung-pencak-silat-dunia?page=1

https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/801219076/pencak-silat-potensi-kota-madiun-yang-bisa-mendunia

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbaceh/tradisi-pencak-silat-seni-bela-diri-dari-indonesia-untuk-dunia/

https://kwriu.kemdikbud.go.id/berita/pencak-silat-ditetapkan-unesco-sebagai-warisan-budaya-tak-benda/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini