Prestasi Tim Paralayang Indonesia di Dunia

Prestasi Tim Paralayang Indonesia di Dunia
info gambar utama

Paralayang, salah satu olahraga yang digeluti atlet di Indonesia menjadi olahraga di Indonesia dengan prestasi yang banyak. Meskipun kepopulerannya masih terbilang rendah dibanding olahraga di Indonesia lain yang sudah dikenal sejak lama, saat ini paralayang Indonesia mampu bersaing untuk tetap berprestasi di kancah internasional. Bahkan beberapa orang pun masih awam dengan olahraga Paralayang.

Bulan Oktober terdengar kabar baik dari timnas Paralayang yang bertanding di kejuaraan dunia Paralayang Federation Aeronatique Internationale (FAI) World Paragliding Accuracy Championship ke-12 di Bulgaria pada 17-28 Oktober 2023. Tim paralayang Indonesia berhasil meraih medali emas dalam kategori beregu dan medali perak pada kategori individual. Tim paraayang Indonesia diperkuat oleh Rika Wijayanti, Purnomo Alamsyah, Aris Apriansyah, dan Rizky Maulana.

Pertandingan diikuti oleh 130 atlet dari 31 negara seluruh benua dengan empat kategori pertandingan, yaitu Beregu, Perorangan Putra, Perorangan Putri, dan Junior (U-26). Timnas Indonesia berhasil mengalahkan tim dari negara Republik Ceko dan Korea Selatan sehingga berhasil mendapatkan medali emas. Sementara itu, salah satu atlet Indonesia yaitu Aris Apriansyah berhasil mendapatkan medali perunggu, kalah dari tim Atlet Cina Yang Chen dan dari negara Jerman Linus Schubert.

Prestasi timnas paralayang di Bulgaria ini menjadi prestasi lain yang berhasil diraih setelah sebelumnya meraih medali di kontes paralayang lain seperti pada Asian Games 2018 dan kejuaraan lainnya. Asian Games 2018 menjadi ajang tim nasional Paralayang meraih prestasi bergengsi. Timnas Paralayang Indonesia berhasil meraih medali emas dalam nomor ketepatan mendarat beregu putra dan berhasil menyumbang satu medali untuk Indonesia bersama cabang olahraga lain seperti bulu tangkis, taekwondo, wushu, dan cabang olahraga lain.

Sebelum berhasil meraih juara di Asian Games 2018 dan World Paragliding Accuracy Championship ke-12 Bulgaria, tim nasional Paralayang juga pernah meraih kejuaraan dunia pertamanya di Sea Games 2011. Pada Asian Games 2011 ini terdapat nomor ketepatan mendarat (Acicuration), nomor lintas alam (cross country) jarak terbuka (opendistance) dan jarak terbatas (risetogoal). Dari semua nomor, Indonesia berhasil menyapu bersih semua nomor dengan meraih 10 medali emas dari 12 nomor yang dipertandingkan.

Medali dan prestasi internasional yang berhasil diraih merupakan hasil dari pembinaan atlet yang sudah dilakukan sejak sebelum pertandingan internasional diselenggarakan. Pelaksanaan PON serta olahraga paralayang nasional lainnya menjadi ajang seleksi bagi atlet dan putra-putri daerah dalam memantaskan diri untuk bertanding di kelas internasional. Selain pembinaan atlet, usaha-usaha pengembangan paralayang di Indonesia yang dilakukan para pelopor paralayang Indonesia juga memiliki andil besar. Banyak dari mereka yang belajar lebih awal dan mau melatih kepada anak muda sebagai pengurus. Bahkan beberapa dari mereka masih aktif berperan dalam paralayang Indonesia sampai sekarang.

Keberhasilan timnas Paralayang di Kejuaraan Dunia Paralayang merupakan prestasi yang patut dibanggakan oleh warga Indonesia dan federasi paralayang di Indonesia. Prestasi yang berhasil di raih ini menjadi bukti bahwa olahraga paralayang mampu bersaing dengan olahraga lain di Indonesia dalam meraih prestasi. Tentu saja masih banyak peluang yang dapat diraih oleh atlet paralayang Indonesia kedepannya. Tidak menutup kemungkinan dengan prestasi yang semakin banyak diraih akan semakin mengenalkan dunia paralayang kepada khalayak luas dan peminat olahraga paralayang di Indonesia semakin banyak. Ini juga yang menjadi mimpi bagi para pelopor dan pelaku paralayang pertama di Indonesia dimana mereka berharap paralayang di Indonesia semakin berprestasi dan mampu bersaing dengan negara lain.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini