7 Investor Baru Siap Garap KEK Mandalika, Kucurkan Dana Rp1,5 Triliun

7 Investor Baru Siap Garap KEK Mandalika, Kucurkan Dana Rp1,5 Triliun
info gambar utama

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika kedatangan tujuh investor baru. Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang, berhasil melakukan penandatanganan sederet nota kesepahaman kerja sama.

Direktur Utama ITDC Ari Respati menyatakan, nilai investasi kerja sama ini mencapai Rp1,5 triliun. Menurut keterangannya, empat investor secara simbolis telah meneken sejumlah dokumen yang tediri dari: Heads Of Agreement (HOA) antara ITDC dengan PT Arena Pacu Nusantara mengenai pengembangan The Horse Tainment Estate atau Pacuan Kuda. Lalu, Term Sheet Hotel dengan PT ARCS House untuk pengembangan Hotel Jambuluwuk, serta kerja sama ITDC dengan PT Istana Putri Mandalika untuk pengembangan Hotel Novotel.

Kemudian, anak usaha ITDC, yaitu ITDC Nusantara Properti, dengan PT Ecomarine Indo Putra menadatangani MoU untuk pengembangan Wibit Water Sport dan Circuit Café.

Sebelumnya, penandatanganan MoU telah lebih dahulu dilaksanakan oleh PT Anjasmoro Sukses Mandiri untuk pengembangan Hotel dan Komersial, PT Star Motorsport Indonesia untuk pengembangan Mandalika Circuit Experience, serta PT Nora Jelajah Indonesia untuk Mandalika Racing Experience.

”Penandatanganan kerja sama yang kami lakukan hari ini merupakan bukti upaya kami dalam melakukan percepatan pengembangan The Mandalika,” ucap Ari di Kantor InJourney, Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Hitungan Sementara: Perputaran Uang MotoGP Mandalika 2023 Capai Rp914 Miliar

Dia menjelaskan lebih lanjut, luas wilayah KEK Mandalika mencapai 1.175 hektare dengan status clear and clear. Kawasan ini memiliki potensi yang layak dikembangkan. Bentang alamnya indah dihiasi garis pantai berpasir putih sepanjang 16 kilometer (km).

KEK Mandalika, kata dia, saat ini telah dilengkapi dengan jaringan jalan sepanjang 42,15 km, jaringan listrik dan komunikasi, instalasi air bersih dan air kotor, serta jaringan drainase sepanjang 16,8 km.

Bukan itu saja, terdapat pula Bazar Mandalika yang merupakan area UMKM berkapasitas 302 kios, lalu Kuta Lane, Balawista, Masjid Nurul Bilad, serta sentra parkir.

ITDC tengah menyiapkan instalasi Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 23.000 m3/hari, serta membangun Wastewater Treatment Plant (WWTP) berkapasitas 18.000 m3/hari dan Solid Waste Treatment Plant (SWTP) berkapasitas 358 m3/hari.

”Kami optimistis dengan kemudahan berinvestasi berupa insentif serta proses pengurusan yang mudah dengan adanya administrator KEK di dalam kawasan, akan semakin banyak investor yang masuk ke KEK Mandalika,“ pungkas Ari.

Berdasarkan perhitungan ITDC, pengembangan KEK menimbulkan multiplier effect berupa penyerapan 350 tenaga kerja operasional dan pemeliharaan, 1.800 tenaga kerja hotel dan restoran, 800 tenaga konstruksi, dan 8.000 tenaga kerja event.

Di samping itu, jumlah akomodasi wisata dan bisnis pendukung di dalam dan seputar kawasan KEK Mandalika berjumlah 947 Kamar Hotel, 410 kamar vila, 1.800 kamar homestay, 40 restoran, 15 toko modern, 5 beach club, 5 spa, empat toko surfing, 1 SPBU, dan 5 klinik kesehatan.

Spektakuler! Total Penonton MotoGP Mandalika 2023 Tembus 103.000 Orang

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini