Jejak Sejarah: Mengungkap Cerita Kebudayaan Melalui Situs Bersejarah Candi Muara Jambi

Jejak Sejarah: Mengungkap Cerita Kebudayaan Melalui Situs Bersejarah Candi Muara Jambi
info gambar utama

#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbung untuk Melambung

Siapa yang tidak mengetahui candi-candi besar yang terdapat di pulau jawa seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan dan sebagainya. Namun, tidak hanya di pulau jawa saja di sumatra juga memiliki Candi yang merupakan Candi Hindu-Buddha terluas se-Asia Tenggara yaitu Candi Muara Jambi.

Candi Muara Jambi adalah situs bersejarah yang terletak di Provinsi Jambi, Indonesia. Kompleks Candi Muaro Jambi terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di tepi Sungai Batanghari, sekitar 26 kilometer timur Kota Jambi.

Dikutip dari e-book Muaro Jambi: Dulu, Sekarang, dan Esok yang disusun oleh Mundardjito, situs Candi Muaro Jambi merupakan peninggalan kerajaaan kebudayaan klasik masa Sriwijaya dan Melayu kuno. Artinya, Candi Muaro Jambi dibangun oleh peradaban kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.

komplek percandian Buddha ini telah teridentifikasi dengan 110 bangunan candi, yang terdiri dari 39 kelompok candi. Terdapat beberapa candi yang berhasil dipugar (diperbaiki kembali), di antaranya Candi Kedaton, Candi Tinggi I dan II, Candi Kembar Batu hingga Candi Koto Mahligai.

Keunikan candi ini dapat terlihat dari luas wilayahnya. Dilansir dari laman Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dari barat ke timur tepian Sungai Batanghari, kompleks Candi Muaro membentang sepanjang 7,5 kilometer Atau 8 kali lipat dari candi Borobudur.

Relief-relief nya yang unik dan indah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi candi ini. Relief-relief ini menceritakan kisah-kisah mitologi,sejarah, dan kehidupan sehari-hari masyarakat melayu kuno. Beberapa relief mengambarkan adegan kehidupan kerajaan. Sementara yang lain menggambarkan cerita-cerita epik tentang dewa dan dewi daam mitologi Hindu dan Buddha.

Sebagai pusat keagamaan,candi muara jambi menjadi tempat di mana para penganut kedua agama ini menyelenggarakan ritual-ritual keagamaan. Ritual-ritual keagamaan dan upacara adat memainkan peran sentral dalam kehidupan masyarakat Melayu. Ritual persembahan kepada dewa-dewi, upacara keberuntungan, dan prosesi pernikahan adalah contoh dari kekayaan budaya ritualistik Malayu yang dipersembahkan di Candi Muara Jambi yang memiliki pengaruh mendalam terhadap seni, arsitektur, dan budaya di wilayah sekitarnya.

Seni relief dan arsitektur megah candi ini telah menjadi inspirasi bagi seniman lokal. Mereka meneliti dengan cermat ukiran-ukiran halus pada candi, mencoba memahami teknik dan makna di balik setiap detailnya. Hasilnya, seni lokal menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan sentuhan modern, menciptakan karya-karya seni yang memancarkan keindahan dan kekayaan budaya Malayu.

Candi Muara Jambi bukan sekadar batu-batu kuno, ia adalah harta berharga yang menyimpan nilai-nilai budaya dan pelajaran yang dapat diambil oleh generasi masa kini. Nilai-nilai seperti kerjasama, kreativitas, dan keberanian dalam menciptakan keindahan dapat dipetik dari pengalaman pembangunan candi ini. Warisan budaya ini adalah cerminan kebijaksanaan dan ketelitian nenek moyang kita, mengajarkan kepada kita tentang keberagaman budaya yang perlu dihargai dan dilestarikan.

Candi Muara Jambi terus memancarkan daya tariknya hingga ke zaman modern. Para seniman, penulis, dan desainer terinspirasi oleh bentuk, pola, dan makna di balik setiap relief candi. Mereka menggabungkan elemen-elemen tradisional yang ditemukan di candi ini dengan inovasi kontemporer, menciptakan karya seni yang merangkul masa lalu sambil melangkah maju ke masa depan.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang seni, musik, dan kepercayaan di balik candi ini, generasi sekarang dapat memahami akar budaya mereka dan menjaga identitas Malayu tetap hidup. Pendidikan tentang nilai-nilai budaya ini juga penting untuk menghormati dan merayakan keragaman yang menghiasi Nusantara. Dengan melestarikan dan memahami warisan ini, kita dapat menghormati pewarisan budaya yang telah memberi bentuk pada identitas kita, membiarkannya terus bersinar dalam cahaya masa kini dan masa depan.

Situs ini tidak hanya menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat lokal, tetapi juga menjadi pusat pengetahuan dan pembelajaran bagi generasi masa kini dan mendatang. Sekolah-sekolah sering mengadakan kunjungan ke Candi Muara Jambi, memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar tentang sejarah, seni, dan kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka tentang warisan budaya, tetapi juga membimbing mereka untuk menjadi pribadi yang menghargai dan melestarikan warisan nenek moyang.

Dengan pengaruh dan warisan yang demikian kuat, Candi Muara Jambi tetap menjadi cerita hidup yang mengajarkan tentang keagungan budaya Malayu. Melalui pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai ini, kita dapat merayakan warisan nenek moyang kita sambil menciptakan masa depan yang penuh dengan kebijaksanaan dan kreativitas.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

TP
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini