Pengertian dan Ciri-Ciri Speech Delay pada Anak

Pengertian dan Ciri-Ciri Speech Delay pada Anak
info gambar utama

Speech delay adalah salah satu masalah pada tumbuh kembang anak yang ditakuti oleh sebagian besar orang tua. Terlebih kemampuan berbicara sangatlah penting untuk anak. Bahkan kemampuan ini dianggap sebagai sebuah pencapaian yang dinanti-nanti oleh setiap orang tua.

Hal ini tentunya tidak berlebihan mengingat kemampuan berbicara sendiri tak hanya bisa membuat orang tua bisa berkomunikasi dengan sang anak saja. Lebih dari itu, kemampuan ini memiliki peran yang penting dalam membantu anak untuk mengekspresikan perasaan maupun keinginannya lewat bahasa lisan.

Pengertian Speech Delay

Secara sederhana, speech delay diartikan sebagai keterlambatan bicara. Speech delay umumnya dialami oleh anak-anak pada usia balita yakni 2 hingga 3 tahun. Kondisi ini dapat dicermati saat seorang anak tidak mampu mengembangkan kemampuan berbicara maupun kemampuan berbahasa di tingkat yang diharapkan sesuai dengan usianya.

Misalnya saja anak-anak pada umur 2 tahun pada umumnya sudah bisa bicara dan menguasai sekitar 100 kata dengan teratur. Contoh kata yang diucapkan adalah mama, papa, nenek dan kalimat dengan dua atau tidak kata seperti "main boneka" dan lain sebagainya.

Selanjutnya saat beranjak ke usia 3 tahun kemampuan anak akan meningkat bertambah menjadi 1000 kata baru. Bahkan anak bisa bicara menggunakan kalimat dengan 3 atau 4 suku kata seperti “aku tidak mau tidur”. Pada usia ini kalimat atau kata yang diucapkan anak memang tidak terdiri dari SPOK.

Kendati demikian masih bisa dipahami oleh orang yang mendengarnya. Nah, apabila di tahapan usia ini ucapan anak masih sulit dimengerti dan sulit juga mengetahui apa yang didengar maka sebagai orang tua, Kawan perlu lebih waspada karena bisa saja hal ini menjadi pertanda speech delay pada buah hati.

Ciri-Ciri Speech Delay

Perlu Kawan ketahui jika setiap anak memang mempunyai tumbuh kembang dengan kecepatan dan cara yang berbeda. Meski begitu jika buah hati tak mengalami perkembangan kemampuan bicara seperti kebanyakan anak seusianya maka tak ada salahnya untuk mewaspadainya. Speech delay sendiri memiliki beberapa ciri khusus yang dapat Kawan perhatikan. Berikut beberapa diantaranya:

  • Pada usia 2-6 bulan bayi tidak merespon dengan menoleh jika dipanggil namanya dari belakang dan tidak kunjung melakukan celotehan (babbling)
  • Usia 6-12 bulan bayi belum mampu menunjuk dengan jari pada suatu objek tertentu atau kemampuan yang dimiliki kurang bervariasi
  • Pada usia 16 bulan anak tidak dapat mengucapkan satu katapun
  • Saat usia 18 bulan anak belum mampu mengerti kata "stop" atau tidak boleh
  • Di usia 12 sampai dengan 15 bulan anak belum dapat mengucapkan kata sederhana. Contoh kata sederhana seperti: papa, mama, dsb
  • Menginjak usia anak 2 tahun anak masih belum bisa menggunakan paling tidak 25 kata
  • Pada usia 2,5 tahun anak belum bisa memakai frasa unik atau campuran kata benda
  • Di usia 3 tahun anak masih belum bisa memakai paling tidak 200 kata dan tidak meminta sesuatu dengan nama objeknya. Pada usia ini ucapan anak juga masih sulit untuk dipahami karena tidak jelas dan anak juga sering kesulitan mengucapkan kata yang sudah dipelajari sebelumnya.

Jika buah hati menunjukkan satu atau beberapa ciri-ciri di atas, Kawan perlu mulai mempertimbangkan langkah penanganan. Kawan dapat membuat janji atau segera mengunjungi dokter spesialis anak terdekat untuk mengobservasi serta memastikan kemungkinan speech delay pada anak dan mengambil langkah pengobatan terbaik.

Sumber :

https://bebeclub.co.id/artikel/ibu-perlu-tahu/2-tahun/speech-delay-anak
https://health.kompas.com/read/2020/02/08/103300868/speech-delay-pada-anak--definisi-gejala-dan-cara-penanganannya?page=all
https://morinagaplatinum.com/id/milestone/speech-delay-pada-anak
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-speech-delay

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Raras Wenny lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Raras Wenny.

RW
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini