Gili Trawangan adalah sebuah tempat ibarat surga karena keindahannya. Ia terletak di Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat. Gili Trawangan termasuk sebagai salah satu kawasan strategis provinsi bersamaan dengan Gili Meno dan Gili Air atau disebut juga Pesona Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air).
Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil ini atau gili yang berlokasi di sebelah barat laut Lombok. Gili Trawangan adalah satu-satunya gili yang mempunyai ketinggian di atas permukaan laut dengan panjang 3 km dan lebar 2 km. Populasinya sekitar 2.089 jiwa.
Gili Trawangan mempunyai fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam sehingga banyak turis yang mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia karena terlalu modern dan serba ada.
Keberadaan Gili Trawangan sudah tidak diragukan lagi sejak lama menjadi tujuan pariwisata populer di Lombok. Selain pulau ini cantik, pemandangannya juga menawan karena di sekitarnya menyimpan keindahan pantai berpasir putih yang bersih dan kecantikan alam bawah lautnya.
Menuju ke Gili Trawangan sangat mudah dilakukan terutama, dari Bali sebagai pintu utama para wisatawan. Salah satu yang populer dan paling sering disewa adalah Dermaga Fast Boat Padangbai. Lantas apa saja fakta menarik tentang pulau ini? Berikut informasinya!
Gili Trawangan adalah pulau bekas pengasingan
Jarang yang tahu bahwa Gili Trawangan pada zaman dulu pernah menjadi tempat pengasingan para pemberontak atau tahanan kerajaan karena dikelilingi oleh lautan yang luas. Di samping itu, pulaunya yang kecil memudahkan petugas untuk dipantau dari jarak dekat atau jarak jauh. Setidaknya, pernah ada sekitar 350 pemberontak yang diasingkan ke tempat ini. Kemudian sekitar tahun 1970, pelaut Bugis singgah dan menetap bersama dengan Suku Sasak dan Suku Bali. Mereka hidup dengan makmur hingga saat ini.
Populer sebagai tempat mangkal transportasi Cidomo
Tempat ini jarang ada kendaraan bermotor atau sejenisnya. Sebab, keberadaannya memang dilarang oleh pemerintah setempat. Hal itu menjadikan pulau ini menjadi salah satu kawasan yang terhindar dari polusi dan kebisingan. Rata-rata di setiap tempat memberikan aura udara sejuk yang menyegarkan.
Moda transportasi utamanya adalah dengan Cidomo, yaitu sebuah gerobak model tradisional dengan roda mobil ditarik oleh seekor kuda. Transportasi ini digunakan untuk mengangkut orang-orang yang tour keliling pulau ataupun antar jemput dermaga ke hotel.
Memberikan hukuman bagi seorang pencuri
Bagi kelompok usil atau pencuri yang tertangkap basah atau terbukti melakukan aksi pencurian di sekitar tempat ini, sebelum diserahkan ke aparat berwenang, mereka juga harus menjalani sanksi yang telah diterapkan di Gili Trawangan.
Para penjahat itu aka akan di arak keliling pulau dikawal oleh petugas setempat. Bagi kelompok laki-laki akan diarak dengan tanpa baju dan digantungi tulisan tentang kejahatan yang dilakukannya. Sedangkan kelompok perempuan diperbolehkan mengenakan baju. Mereka harus keliling pulau dan selanjutnya dikeluarkan dari Gili Trawangan.
Luas Gili Trawangan kecil
Pulau ini terbilang cukup kecil, yaitu dengan luas sekitar 3 x 2 km. Karena itu, Kawan bisa berjalan kaki santai dari ujung ke ujung. Sunrise bisa disaksikan sembari menikmati keindahan alam yang hijau dan sangat subur. Ada juga fasilitas sepeda kayuh yang dapat Kawan GNFI manfaatkan.
Dunia malam di Gili Trawangan
Kehidupan malam di Gili Trawangan seolah-olah tidak ada matinya. Dentuman musik live atau yang diputar di kafe-kafe bisa terdengar sampai pagi hari. Gemerlapnya dunia malam di Gili Trawangan menjadi sesuatu yang istimewa dan menarik untuk dicoba setelah seharian menikmati aktivitas alam yang menenangkan.
Barang kebutuhan lebih mahal
Seperti yang dijelaskan di atas, untuk menuju ke Gili Trawangan, kita bergantung pada transportasi laut baik seperti fast boat atau perahu sampan dari Lombok. Dengan demikian, berbagai kebutuhan hidup mulai sandang, pangan, dan papan yang didistribusikan mengalami kenaikan harga. Tak heran, yang sering belanja di sini hanya orang asing atau mereka yang mempunyai uang berlebih.
Lebih banyak turis asing yang berkunjung ke sini
Pulau Gili Trawangan sejak dulu memang populer bagi wisatawan Nusantara, tetapi akhir-akhir ini kepopulerannya terdengar hingga ke mancanegara. Jika diperhatikan, sepanjang jalan-jalan setapak Gili Trawangan, pantai atau pusat hiburan malam, lebih didominasi oleh turis asing. Karena ini, Gili Trawangan seperti perkampungan internasional karena berbagai wisatawan mancanegara datang dan menginap di sini guna dapat melihat keindahan pulau ini dari dekat.
Demikian 7 fakta unik tentang keberadaan Gili Trawangan sehingga menjadikan pulau ini sebagai salah satu tujuan wisata paling populer di Lombok. Kawan GNFI bisa berkunjung ke sini apabila membutuhkan tempat dengan pemandangan eksotis dan tenang. Selamat berlibur!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
