Penguatan Kerja Sama Ekonomi, Peran Kanada dalam Perjanjian CETA dengan Uni Eropa

Penguatan Kerja Sama Ekonomi, Peran Kanada dalam Perjanjian CETA dengan Uni Eropa
info gambar utama

Pada era globalisasi ini, kerja sama ekonomi telah menjadi kunci untuk mengatasi tantangan yang kompleks. Sebagai sebuah negara telah memahami esensi dari integrasi ekonomi, salah satunya Kanada. Negara ini menggunakan hubungan diplomatik ini sebagai kebijakan luar negerinya, apalagi Kanada merupakan negara perdagangan yang berfokus pada perekonomiannya.

Salah satu partner-nya yang mendapatkan keuntungan nya adalah Uni Eropa. Hubungan diplomasi yang dilakukan Kanada dan Uni Eropa adalah Soft Diplomacy, dan diharapkan Kerja sama itu terjalin untuk mencapai kepentingan suatu negara. Amerika telah lama menjadi partner utama Kanada dan UE dalam hal perdagangan dan keamanan. Uni Eropa salah satu mitra strategis Kanada dan dan kedua nya memiliki banyak sejarah bersama.

Perdagangan adalah fokus awal hubungan, meskipun beberapa negara Uni Eropa dan Kanada lebih tertarik pada kerjasama multilateral mengenai kebijakan keamanan NATO. Perjanjian European Economic Community ditandatangani pada tahun 1976, dan delegasi komisi Eropa didirikan di Ottawa.

Hubungan kedua belah pihak telah berkembang pesat sejak saat itu dengan perjanjian lainnya. Ditandatangani pada tahun 1990, Perjanjian Transatlantik, yang memiliki hubungan sejarah, politik, dan budaya yang kuat. Termasuk nilai-nilai martabat manusia, kebebasan intelektual, serta kebebasan sipil.

Dalam konferensi keamanan dan kerja sama di Eropa (CSCE), Kanada dan Uni Eropa memutuskan untuk memperkuat keamanan, kerja sama ekonomi, dan hak asasi manusia di Eropa dengan segala cara yang mungkin.

Tujuan dari CSCE adalah untuk meningkatkan perdamaian, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan kemajuan sosial di seluruh dunia, dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan yang dihadapi antara Kanada dan Uni Eropa.

Mereka juga mendukung perdamaian dan meningkatkan keamanan internasional, terutama bekerja sama dengan negara lain di dunia terhadap agresi dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya. Hal ini untuk menguatkan peran PBB dan organisasi internasional lainnya, dan ikut serta dalam penyelesaian konflik di dunia.

Perekonomian global yang sehat dengan tingkat pekerjaan yang tinggi, kondisi sosial yang adil, inflasi yang rendah, dan sistem keuangan yang stabil adalah tujuan dari kerja sama ini. Dan dengan meningkatkan pertumbuhan, memperluas akses pasar, memperkuat strategi utang, dan mendorong penggunaan yang efektif dari bantuan asing internasional, membantu negara-negara berkembang dalam proses reformasi politik, ekonomi, dan keuangan.

Kanada dan Uni Eropa telah melakukan negosiasi tentang perdagangan dan investasi sejak tahun 2009, dan baru ditandatangani pada tahun 2016. Perjanjian tersebut bernama Comprehensive Economic and Trade Agreement (CETA) perjanjian ini ditandatangani sejak September 2017. Sektor ekonomi Kanada sangat diuntungkan oleh perjanjian bilateral antara Uni Eropa dan Kanada.

Ini termasuk industri penerbangan, bahan kimia, kayu, kendaraan dan suku cadang otomotif, dan lainnya. Selain itu, perjanjian bilateral antara Uni Eropa dan Kanada memperluas kerjasama mereka di bidang barang dan jasa, pengadaan pemerintah, dan penyelesaian sengketa.

Untuk memastikan bahwa Kanada dapat bersaing dan berhasil di pasar global ekonomi, Perekonomian Kanada telah memiliki pertumbuhan jangka yang panjang,menciptakan peluang yang bagus, pekerjaan dan kemakmuran bagi bisnis. Pekerja masyarakat antara Kanada dan Uni Eropa.

Perjanjian ini akan memungkinkan Kanada untuk memasuki pasar pelanggan Uni Eropa yang paling penting.. Peningkatan akses pasar ke 28 negara yang menguntungkan sangat menguntungkan pekerja Kanada di setiap wilayah negara, termasuk di bidang seperti makanan laut, bahan kimia dan plastik, logam dan mineral, teknologi, produk kehutanan, mobil, manufaktur maju, dan pertanian agribis.

Penghapusan sekitar 98 persen dari semua garis tarif Uni Eropa pada hari pertama ketika perjanjian mulai berlaku akan diterjemahkan ke dalam peningkatan keuntungan dan peluang pasar untuk bisnis Kanada dari semua ukuran, di setiap bagian negara.

Selama negosiasi di CETA ada anggota Uni Eropa tidak menyetujui adanya perjanjian ini yaitu Negara Belgia lebih tepatnya di Kawasan Wallonia. Pertentangan ini diakibatkan karena adanya konflik internal di Belgia. Wallonia mempertahankan industri pertanian kecil melawan agroindustri besar Kanada.

Namun, Kanada terus bernegosiasi tentang perjanjian itu, berjanji akan melindungi bisnis kecil dan menengah serta melindungi lingkungan. Akhirnya, Belgia yang tinggal di wilayah Wallonia menyetujuinya.

Beberapa opsi yang kita lihat dalam perjanjian CETA antara Kanada dan Uni Eropa bahwa perjanjian ini tonggak penting dalam hubungan perdagangan internasional. Sejak mulai berlaku pada September 2017, CETA memberikan dampak yang signifikan pada dinamika ekonomi dan perdagangan antara kedua entitas tersebut.

Salah satu aspek yang menonjol adalah penghapusan hambatan perdagangan, termasuk tarif bea, yang secara positif mempengaruhi arus perdagangan dan investasi. CETA menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan memberikan peluang bagi pelaku usaha di Kanada dan Uni Eropa.

Pembentukan pasar yang lebih besar membuka pintu bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja baru. Sebagai contoh, sektor pertanian Kanada mendapatkan akses yang lebih besar ke pasar Uni Eropa, sementara industri manufaktur dan jasa di Uni Eropa juga menikmati keuntungan dari ekspansi akses ke pasar Kanada.

Namun, perjanjian ini juga mendapat kritik. Sebagian mengkhawatirkan dampaknya terhadap standar lingkungan dan kebijakan perlindungan konsumen. Isu-isu terkait perlindungan hak kekayaan intelektual dan hak paten juga menjadi perhatian. Beberapa kelompok masyarakat dan lingkungan memandang bahwa CETA dapat memberikan terlalu banyak kekuatan kepada perusahaan multinasional dan mengabaikan kepentingan masyarakat sipil.

Penting untuk terus memantau implementasi CETA dan mengevaluasi dampaknya secara menyeluruh. Sambil mendukung pertumbuhan ekonomi. Penting juga untuk menangani ketidaksetaraan dan memastikan perlindungan hak asasi manusia serta nilai-nilai sosial dan lingkungan terjaga.

Analisis yang berkelanjutan dan partisipasi masyarakat sipil dalam proses evaluasi dapat membentuk perbaikan dan penyesuaian kebijakan untuk mengoptimalkan manfaat perjanjian ini bagi semua pihak.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini