RI Incar Migas Venezuela, Pemilik Cadangan Minyak Terbesar di Dunia

RI Incar Migas Venezuela, Pemilik Cadangan Minyak Terbesar di Dunia
info gambar utama

Pemerintah Indonesia dan Venezuela menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kesepakatan di sektor minyak dan gas bumi pada Kamis (18/1/2024) lalu. Melalui kerja sama ini, PT Pertamina International EP (PIEP) diharapkan bisa menjajaki peluang untuk mengakuisisi blok-blok migas baru di Venezuela. Sebelumnya, anak usaha PT Pertamina itu telah berinvestasi di Venezuela, melalui perusahaan minyak asal Prancis, Maurel et Prom (M&P).

"Maurel et Prom itu punya lapangan di Venezuela, dulu diambil bekasnya Shell itu ada potensi 12 miliar barel," kata Menteri ESDM RI Arifin Tasrif dalam keterangan tertulis, Jumat (2/2/2024).

RI-Tanzania Perkuat Kerja Sama Blok Migas hingga Produk Farmasi

Cadangan minyak 303 miliar barel

Total cadangan minyak di Venezuela sebetulnya lebih besar daripada yang disebutkan Arifin. Dalam situs resmi, Kementerian Tenaga Rakyat Perminyakan Venezuela mengeklaim negaranya memiliki cadangan minyak terbesar di dunia. Jumlahnya 303.806 juta barel normal (MMBN). Data World Atlas pada 28 September 2023 juga menempatkan Venezuela sebagai pemegang gelar cadangan minyak terbesar nomor 1 di dunia.

Mayoritas minyak negara itu berada di The Orinoco Belt, Hugo Chavez, ujung selatan Lembah Sungai Orinoco, bagian timur Venezuela. Belt atau Sabuk itu tergolong deposit minyak bumi terbesar di dunia dengan kapasitas lebih dari 200 miliar barel.

Dahulu, Venezuela memang eksportir minyak mentah terbesar di dunia. Namun, industri hidrokarbon negara ini kolaps sejak 2014 akibat salah urus dan kerusuhan politik yang memicu kekacauan ekonomi nasional. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) melaporkan, Venezuela hanya memproduksi 527 ribu barel minyak per hari pada September 2021. Catatan itu menunjukkan terjadi penurunan produksi minyak hingga 2,49 juta barel per hari atau 82,9 persen.

Di samping itu, Venezuela juga memiliki cadangan gas peringkat kedelapan terbesar di dunia, jumlahnya 200,3 Miliar Kaki Kubik Normal (MMMPCN). Data tersebut tertulis dalam resolusi 044 dari Lembaran Negara Republik Bolivarian Venezuela No.41.648, yang terbit pada 5 Juni 2019.

Bidik Potensi Laut Dalam, RI Targetkan 50 Sumur Migas Dibor Tahun Ini

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini