Pemerintah Target 16 Smelter Selesai di 2024, Investasi Rp182 Triliun

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI menargetkan 16 pabrik pemurnian mineral atau smelter terintegrasi selesai dibangun pada 2024. Total investasi seluruh proyek ini mencapai 11,6 miliar dolar AS atau setara Rp182 triliun.

Plt. Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Bambang Suswantono menguraikan, 16 smelter itu terdiri dari 7 smelter nikel dengan nilai investasi 2,676,4 miliar dolar AS. Lima di antaranya sudah beroperasi sejak 2023.

“Satu unit dengan progres pembangunan 90 persen dan satu di bawah 30 persen,” ungkap Bambang dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI yang tayang secara virtual, Selasa (19/3/2024).

RI Bangun Smelter Titanium Pertama di Babel, Investasi Rp1,3 Triliun

Kemudian, pemerintah juga tengah membangun 7 unit smelter untuk komoditas bauksit, nilai investasinya sebesar 5,853 miliar dolar AS. Akan tetapi, menurut Bambang, progres pembangunannya sedikit lambat, yaitu sekitar 30—90 persen.

Bambang melanjutkan, satu unit smelter besi juga sedang dibangun dengan realisasi investasi 51,5 juta dolar AS. Progres pembangunannya sudah 90 persen.

“Smelter tembaga ditargetkan sebanyak satu unit, progres pembangunan 90 persen dengan total nilai investasi 3,084,7 miliar,” terang Bambang.