Ini 3 Gereja Ikonik di Jawa Timur dengan Arsitektur Khas

Ini 3 Gereja Ikonik di Jawa Timur dengan Arsitektur Khas
info gambar utama

Tahukah Kawan bahwa setiap daerah yang tersebar di Jawa Timur memiliki gereja uniknya sendiri. Wah, apa saja ya, itu? Berikut 3 gereja dengan arsitektur khasnya!

Gereja Kepanjen

Gereja Ikonik_Gereja Kepanjen
info gambar

Gereja Kepanjen di Surabaya, yang dibangun pada tahun 1899, adalah gereja Katolik tertua di kota tersebut.

Bangunan ini merupakan salah satu contoh bangunan cagar budaya dengan arsitektur Eropa dan salah satu dari lima gereja dengan arsitektur khas di Jawa Timur.

Baca Juga: Arsitektur Neo Gothic Gereja Katedral Jakarta, Penghormatan untuk Bunda Maria

Terletak di Jalan Kepanjen, Surabaya, gereja ini dirancang oleh arsitek Westmaas dari Belanda dan Muljono Widjosastro dari Indonesia.

Gaya arsitektur neo-gotik yang unik memengaruhi bentuknya yang terletak dekat dengan Tugu Pahlawan dan Kantor Gubernur.

Kapasitas bangunan utamanya adalah sekitar 3000 jamaah. Meskipun mengalami kebakaran pada tahun 1945, gereja ini direnovasi dengan mempertahankan bentuk aslinya di beberapa sisi.

Gereja Hati Kudus Yesus

Gereja Ikonik_Gereja Hati Kudus Yesus
info gambar

Gereja Hati Kudus Yesus di Malang, didirikan sejak tahun 1897, awalnya merupakan bagian dari Paroki Kepanjen Surabaya.

Arsitektur khasnya mengikuti gaya gotik, dengan interior lengkung dan fasad meruncing, termasuk menara yang merupakan simbol pencapaian menuju surga.

Baca Juga: Gereja-Gereja Tertua di Indonesia

Gereja ini mengusung gaya Neo Gothic, memiliki dimensi 41 meter panjang, 11,4 meter lebar, dan ruangan setinggi 15,2 meter.

Dengan kapasitas sekitar 3000 jamaah, gereja ini adalah salah satu dari lima gereja dengan arsitektur khas di Jawa Timur. Terletak di Jalan Mgr Soegijopranoto 2, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Gereja Pohsarang

Gereja Ikonik_Gereja Pohsarang
info gambar

Gereja Pohsarang di Kediri, didirikan pada tahun 1936, adalah sebuah gereja Katolik yang mengusung arsitektur Jawa Roma. Terletak di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, gereja ini berada di lereng Gunung Wilis.

Baca Juga: Mengenal Wisata Religi Gereja Puhsarang di Lereng Gunung Wilis

Salah satu daya tarik utamanya adalah Gua Bunda Maria yang menawarkan keelokan dan keindahan. Altar gereja terbuat dari batu massif yang beratnya mencapai tujuh ton dan dihias dengan pahatan rusa.

Gereja ini memiliki fasilitas luar seperti altar yang berbentuk stupa Borobudur, menara mirip candi bentar, pendopo, perangkat gamelan sebagai pengiring misa, tabernakel batu dengan desain batu terguling, serta makam.

Sebagai gereja dengan aliran Katolik Roma, Gereja Pohsarang sering digunakan oleh umat Katolik untuk berdoa dan menjadi tempat meditasi bagi wisatawan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nadira Hamamah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nadira Hamamah.

NH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini