Mengapa Opor Ayam dan Ketupat Selalu Bersama saat Lebaran?

Mengapa Opor Ayam dan Ketupat Selalu Bersama saat Lebaran?
info gambar utama

Di setiap momen kebersamaan perayaan Idulfitri, ragam kuliner lezat selalu melengkapi meja makan keluarga. Di mana setiap rumah akan memiliki hidangan khasnya masing masing. Kudapan tersebut akan selalu dinanti-nantikan setiap anggota keluarga maupun tamu.

Salah satu makanan yang wajib ada di kala lebaran adalah ketupat dan opor ayam. Tak lengkap rasanya bila lebaran tanpa ada kedua masakan ini. Opor ayam dan ketupat seakan tak bisa dipisahkan dari momen lebaran. Seolah-olah juga, sudah menjadi simbol atau tanda dari adanya perayaan hari raya Idulfitri.

Mengapa Opor dan Ketupat Wajib jadi Hidangan Idulfitri?

Menurut pengamat sosial budaya Devie Rahmawati, hidangan opor ayam dan ketupat telah menjadi tradisi turun temurun pada masyarakat, dari generasi ke generasi, sehingga sulit untuk dilupakan. Terlebih lagi, ditambah dengan citarasa khas rempah asli Indonesia pada makanan ini dan sudah diberikan sejak kecil pada anak anak.

Aroma rempah di setiap suap kuah kuningnya mengandung kenangan di masa lalu. Tekstur ketupat yang lembut mampu mengembalikan rekaman momen momen lebaran bersama anggota keluarga. Membuat setiap orang ingin terus bernostalgia kembali di setiap lebaran dan merasakan kehangatan suasana yang pernah ada.

Namun, di balik tradisi turun temurun dan keinginan bernostalgia di masa lalu, opor ayam dan ketupat ternyata menyimpan makna filosofi yang kuat serta mendalam dengan kebersamaan lebaran. Berikut adalah penjelasannya!

10 Makanan Khas Lebaran Beberapa Daerah Di Indonesia Yang Patut Kamu Ketahui

Ketupat

Sejarah awalnya ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga pada abad ke-15 kepada masyarakat Jawa. Kala itu, Sunan Kalijaga memperkenalkan dua kali perayaan lebaran, yaitu lebaran hari raya Idulfitri yang dilakukan pada tanggal 1 Syawal dan lebaran kupat yang biasanya dilakukan pada hari ke 7 pasca hari raya Idulfitri.

Kini, tradisi lebaran kupat hanya berlaku di beberapa daerah di tanah Jawa. Sedangkan ketupat terus merajalela ke seluruh Indonesia bahkan mulai dikenal khalayak dunia.

Di balik sejarah lahirnya, nama ketupat ternyata menyimpan makna filosofi yang mendalam. Makna kata ketupat ada dua, yaitu ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan).

Empat tindakan yang dimaksud adalah lebaran (berakhirnya berpuasa), luberan (tindakan berbagi rezeki kepada orang lain yang membutuhkan), leburan (menyatu dengan Tuhan Yang Maha Esa maupun dengan masyarakat sekitarnya), dan laburan (mensucikan kembali hati).

Ketupat dibungkus dengan janur, sebutan untuk daun kelapa yang masih muda berwarna hijau kekuningan. Daun kelapa yang masih muda ini mudah untuk dibentuk. Secara filosofis menyimbolkan sifat manusia yang mudah untuk dibentuk, dididik, dan diarahkan menjadi sosok yang baik.

Kata janur berasal dari bahasa Arab “Ja’a nur” yang berarti cahaya telah datang. Sebab, saat ketupat dibelah, terlihat isinya berwarna putih bersih. Bagian ini diisyaratkan layaknya hati yang bersih dari dosa. Hati yang telah terbungkus cahaya maaf, tanpa lagi adanya dendam, iri, dan dengki. Selain itu secara fisik, anyaman pada ketupat menjadi simbol perjalanan hidup manusia yang penuh dengan lika liku konflik hidup.

Ketupat, Makanan Wajib Saat Lebaran Khas Suku Melayu

Opor Ayam

Tak lengkap rasanya bila ada ketupat, tanpa ada opor ayam. Kedua makanan ini hadir untuk saling melengkapi dan memberikan kebahagiaan hari raya bagi banyak orang. Pemilihan opor ayam sebagai teman makan ketupat bukan tanpa alasan. Bahan utama dalam pembuatannya adalah ayam dan santan. Masyarakat mempercayai bahwa santan memiliki bunyi yang sama atau mirip dengan kata pangapunten, yang berarti mohon maaf.

Jadi, pemilihan opor ayam sebagai teman makan ketupat mempunyai makna yang dalam dan dipercaya sebagai simbol mengakui kesalahan secara tulus dan memohon maaf atas kesalahan tersebut.

Itulah beberapa alasan mengapa opor ayam dan ketupat selalu ditakdirkan bersama untuk menemani masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi dalam merayakan hari lebaran.

Makanan Lebaran "Mewah" ala Indonesia di Manchester, Inggris

Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180612224535-262-305706/alasan-opor-dan-ketupat-jadi-makanan-lebaran

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini