Indonesia memiliki kekayaan alam berupa flora dan fauna yang tersebar di seluruh wilayah. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki endemik asli yang dilindungi keberadaannya. Perlindungan tersebut dilakukan lewat kawasan konservasi berupa taman nasional yang dibangun dengan tujuan untuk menjaga dan melindungi kelestarian alam berupa flora dan fauna yang dimiliki oleh negara.
Mengenal Taman Nasional Komodo
Salah satu taman nasional yang memiliki keindahan alam sekaligus potensi wisata adalah Taman Nasional Komodo. Taman nasional yang terletak di wilayah Nusa Tenggara Timur, tepatnya di antara Pulau Sumbawa dan Flores ini memiliki luas 173.300 hektar yang terbagi ke dalam tiga pulau besar, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar.
Taman Nasional Komodo didirikan pada tahun 1980. Taman nasional ini dibangun dengan tujuan utama untuk melestarikan habitat sekaligus keunikan komodo sebagai endemik asli Indonesia. Kemudian, seiring dengan berjalannya waktu, terjadi perluasan tujuan dari Taman Nasional Komodo. Tidak hanya untuk melindungi komodo, taman nasional ini juga dijadikan sebagai tempat untuk melindungi keanekaragaman hayati lain, baik yang tinggal di darat maupun laut.
Taman Nasional Komodo Jadi Destinasi Favorit Turis Asing di 2023
Terdapat 254 spesies tumbuhan, 58 jenis binatang, dan 128 jenis burung yang ada di Taman Nasional Komodo. Kekayaan flora dan fauna tersebut didukung oleh letak Taman Nasional Komodo yang mendiami kawasan Wallacea Indonesia, tepatnya berada pada pertemuan di antara Benua Asia dan Australia.
Taman Nasional Komodo sebagai Warisan Dunia
Taman Nasional Komodo telah diakui sebagai warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO. Pengakuan tersebut didukung oleh adanya komodo sebagai hewan reptil raksasa yang memiliki nama latin VaranusKomodoensis. Tidak hanya itu, Taman Nasional Komodo juga memiliki keindahan bentang alam yang tersebar di pulau-pulau kecil sekitarnya dan juga keanekaragaman hayati bawah laut.
Taman Nasional Komodo yang termuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional ini juga diangap memiliki potensi wisata sekaligus penggerak ekonomi nasional dan perlindungan keanekaragaman hayati.
Taman Nasional Komodo Sebagai Kawasan Ekowisata
Taman Nasional Komodo memiliki potensi alam yang dikembangkan untuk tujuan ekowisata. Kawasan Taman Nasional Komodo sendiri memiliki beberapa pembagian zona wilayah. Di Pulau Komodo atau Loh Liang dan Pulau Rinca atau Loh Buaya sendiri digunakan sebagai zona pemanfaatan wisata untuk mengamati komodo yang pada tahun 2019 berjumlah sebanyak 3022 ekor.
Terdapat enam kategori produk wisata yang dapat dinikmati oleh para wisatawan. Produk-produk wisata yang terdiri dari atraksi (attractions), fasilitas (amenities), aksebilitas (accessibilities), paket wisata aktivitas (available packages), dan layanan tambahan (ancillaryservices) ini membagun citra positif sebagai bagian dari destinasi wisata di Taman Nasional Komodo.
Museum Komodo Jagat Satwa Nusantara Pamerkan Koleksi Hewan Eksotis untuk Momen Liburan
Pihak Taman Nasional Komodo juga membentuk jalur-jalur wisata khusus yang dibuat sebagai area inti dari home range komodo. Jalur ini dibangun untuk mempermudah para wisatawan untuk melihat komodo, burung, mamalia, dan reptil lainnya.
Ada beberapa tipe jalur yang ada di Taman Nasional Komodo, di antaranya:
- Jalur pendek atau short track.
- Jalur sedang atau medium track.
- Jalur panjang atau long track.
Ketiga jalur ini digunakan oleh para wisatawan untuk melihat komodo dari berbagai kelas dan usia. Tidak hanya itu, para wisatawan juga dapat melihat sarang yang digunakan oleh komodo untuk bertelur.
Referensi:
- Mariati, S., Parera, A., & Rahmanita, M. (2022). Analisis Keberlanjutan Taman Nasional Komodo sebagai Destinasi Wisata Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 27(2), 153-164. doi:10.30647/jip.v27i2.1621
- Permatasari, Nur Vita et al. (2020). Konservasi Komodo dan Izin Pembangunan Pariwisata Super Premium Jurassic Park. Diakses dari https://mil.pasca.undip.ac.id/wp-content/uploads/2021/11/21.-Nur-Vita-Permatasari-149-156.pdf
- Sahu, MA. (2018). PENDAHULUAN: A. Latar Belakang Taman Nasional Komodo. E-journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Diakses dari https://e-journal.uajy.ac.id/14241/2/BL013921.pdf
- Suraji et al. (2020). Nilai Penting dan Strategis Nasional Rencana Zonasi Kawasan Taman Nasional Komodo. Diakses dari https://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/sosek/article/view/8888/6858
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
