Cara Aman Berkendara di Jalur Contraflow, Pemudik Lebaran Wajib Tahu!

Cara Aman Berkendara di Jalur Contraflow, Pemudik Lebaran Wajib Tahu!
info gambar utama

Sebagian masyarakat Indonesia yang melakukan mudik pada momen Hari Raya Idulfitri harus melalui jalur contraflow. Ada hal yang harus diperhatikan agar perjalanan tetap aman.

Pada mudik Hari Raya Idulfitri tahun 2024 ini, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan Kementerian PUPR memberlakukan jalur contraflow di ruas Tol Trans Jawa. Ini bertujuan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih nyaman dan lancar bagi para pemudik.

Contraflow adalah sistem pengaturan lalu lintas dengan mengubah arus lalu lintas di jalan. Misalnya, jika suatu jalan yang membentang dari barat ke timur terdiri dari dua lajur yang masing-masing lajurnya memiliki empat jalur, maka normalnya dua jalur digunakan untuk arus lalu lintas dari arah barat ke timur, dan dua jalur lainnya digunakan untuk arus yang mengarah sebaliknya. Namun saat contraflow diterapkan, tiga jalur akan digunakan untuk arus dari barat ke timur, dan hanya satu jalur yang disediakan untuk arah sebaliknya.

Berkendara di jalur contraflow membutuhkan cara khusus agar tetap aman. Ini perlu diperhatikan khususnya menyusul terjadinya kecelakaan antara bus dan mobil minibus di lajur contraflow KM 58 + 600 ruas Tol Jakarta - Cikampek pada Senin (8/4/2024).

132 Barang Tertinggal di Kereta Kembali ke Pemiliknya selama Mudik Lebaran

Cara Aman Berkendara di Jalur Contraflow

Apa saja cara aman berkendara di jalur contraflow? Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno, yang pertama adalah memastikan kondisi mobil dalam keadaan baik.

"Apabila pemudik berada di lajur contraflow pastikan kondisi kendaraan prima dan bahan bakar terisi penuh," ujar Hendro dalam keterangan tertulis Kemenhub.

Kedua, pengemudi sebisa mungkin tetap menempatkan kendaraanya di lajur contraflow paling kiri.

"Jika lajur contraflow lebih dari satu lajur, pastikan kendaraan tetap di lajur paling kiri kecuali pada saat akan mendahului," lanjut Hendro.

Kemudian cara yang ketiga adalah sebisa mungkin berhenti di lajur paling kiri saat kendaraan mengalami kerusakan, jangan lupa juga hubungi pusat pelayanan petugas untuk meminta bantuan. Cara keempat, kendaraan wajib dikemudikan sesuai batas kecepatan yang telah ditentukan.

Cara kelima, jaga jarak aman dengan kendaraan lain. Ini dibututuhjan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.

Lalu cara keenam adalah memastikan tubuh pengemudi dalam kondisi sehat dan bugar.

"Di samping dari aspek kendaraan, yang tidak kalah penting adalah kondisi dari pengemudi itu sendiri. Menggunakan lajur contraflow perlu persiapan seperti kondisi tubuh yang fit dan konsentrasi yang penuh," tandas Hendro.

Cetak Sejarah, 42.145 Kendaraan Menyeberang dari Pelabuhan Merak saat Puncak Mudik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini