2 Harimau Sumatera Lahir di Kebun Binatang Amiens Metropole, Prancis

2 Harimau Sumatera Lahir di Kebun Binatang Amiens Metropole, Prancis
info gambar utama

Dua ekor bayi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berjenis kelamin jantan dan betina lahir di Kebun Binatang Amiens Métropole, Prancis, pada Jumat (22/4/2024). Bayi itu berasal dari pasangan Ménya dan Argo yang kembali dikaruniai anak 18 bulan setelah kelahiran Pasai—harimau pertama yang lahir di Kebun Binatang Amiens.

Kedua anak harimau itu memiliki ukuran 20 sentimeter dan berat 1 kilogram ketika baru lahir. Mereka berusia tiga minggu saat pemerintah kota mengumumkan kabar ini pada Kamis (11/4). Saat itu, kedua bayi ini tumbuh dengan sangat baik. Anak jantan berbobot 3 kilogram dan anak betina memiliki bobot 2,5 kilogram.

“Keduanya sudah membuka mata dan mulai bergerak di ruang ganti induknya,” tulis Pemerintah Amiens Métropole dalam keterangan resmi.

Temuan Sehelai Rambut Jadi Petunjuk Harimau Jawa Kembali dari Kepunahan

Setelah mencapai akhir masa kehamilannya antara 95—115 hari, Ménya diisolasi di kotak khusus dalam wilayah jelajah harimau nusantara. Ia melahirkan di sana dengan privasi penuh, sendirian bersama anaknya di bawah pengawasan pawang satwa. Dalam beberapa minggu lagi, bayi-bayi itu dapat mulai menjelajahi lingkungan luar ruangan mereka.

Tamu Kebun Binatang Amiens Métropole baru bisa melihat mereka pada Juni mendatang. Sementara itu, para pengunjung halaman Facebook kebun binatang dapat membantu tim memilihkan nama untuk mereka.

Pemerintah Amiens Métropole menyebut, kelahiran harimau sumatera kedua dalam waktu kurang dari dua tahun ini menjadi penghargaan atas kualitas pekerjaan seluruh tim. Ini berita yang sangat baik bagi program konservasi Eropa untuk harimau sumatera yang terancam punah.

Argo, Ménya, dan Pasai—harimau Sumatera yang ditampung di Amiens—Ikut serta dalam program konservasi EAZA Ex-situ Programme (EEP) dari European Association of Zoos and Aquaria (EAZA). Koordinator program ini bertujuan melestarikan genetik yang beragam dan berkelanjutan di dalam penangkaran untuk mengimbangi penurunan jumlah harimau di alam liar.

“Pasai, jantan kami yang berusia 18 bulan, akan bergabung dengan kebun binatang lain di Eropa pada akhir tahun ini. Sementara itu, ia tetap dapat dilihat oleh publik bersama ayahnya,” tutup pemerintah Amiens Métropole.

Harimau Jawa Diduga Masih Berkeliaran di Tempat Ini, Ahli Asing Akan Tindak Lanjuti

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini