Jadwal Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ada Api Abadi dan Penyakralan

Jadwal Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ada Api Abadi dan Penyakralan
info gambar utama

Pemerintah Provinsi Jawa tengah (Jateng) akan menggelar peringatan Hari Raya Waisak 2568 BE di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, pada 23 Mei 2024. Perayaan kali ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, tetap diawali dengan kegiatan sosial pada 18—19 Mei mendatang.

“Tetapi ada banyak acara tambahan dari masing-masing umat. Ada aliran Buddha yang lain yang punya lebih banyak acara di dalam Borobudur. Ada aliran Tibet, Thailand, dan lain-lain,” jelas Ketua DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Jateng Tanto Harsono dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4/2024).

Pada 21 Mei nanti, lanjut Tanto, akan ada Api Dharma (abadi) di Mrapen, Grobogan, dan ritual penyakralan di Candi Mendut. Sehari setelah itu, 22 Mei, ada prosesi Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung, dan ritual penyakralan di Candi Mendut.

Sejumlah Biksu Jalan Kaki dari India ke Candi Borobudur Sambut Waisak 2024

Puncak Waisak 2568 BE berlangsung pada 23 Mei dan akan dimeriahkan dengan prosesi kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur. Setelah itu, detik-detik Waisak bakal dilaksanakan pada pukul 20.52.42 WIB.

“Detik-detik Waisak dan lampion malam hari pukul 21.00 WIB,” ujar Tanto.

Menurut Tanto, kesiapan puncak peringatan Waisak tahun ini sudah hampir 100 persen. Dia bilang, perayaan Waisak 2568 BE di Candi Borobudur tahun ini bertema “Untuk Hidup Bahagia sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang Diajarkan oleh sang Buddha”, dengan sub-tema “Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan, dan Kebencian”.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana menyebut peringatan Waisak di Candi Borobudur sebagai acara tahunan. Borobudur, kata dia, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi seluruh umat Buddha di dunia.

“Borobudur ini warisan nenek moyang yang betul-betul harus kita rawat, jaga, dan benahi. Selain acara keagamaan, kita pun terus mengembangkan pariwisata dan sport tourism di sekitar kawasan Borobudur,” tutur Nana.

Memahami Makna Pelepasan Lampion Hari Waisak di Candi Borobudur

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini