Peringati Hari Buku Sedunia, Ini 7 Tips untuk Meningkatkan Minat Baca di Era Digital

Peringati Hari Buku Sedunia, Ini 7 Tips untuk Meningkatkan Minat Baca di Era Digital
info gambar utama

Hari Buku Sedunia atau World Book Day diperingati pada 23 April setiap tahunnya, sejak tahun 1995 berdasarkan peresmian dari UNESCO. Tanggal ini dipilih untuk mengenang hari meninggalnya salah satu penyair paling terkenal di dunia, yaitu William Shakespeare pada 23 April 1616.

UNESCO berharap dengan adanya World Book Day dapat meningkatkan minat masyarakat di seluruh dunia, sekaligus menyadarkan banyak orang bahwa membaca merupakan kegiatan yang menyenangkan dan memiliki banyak manfaat.

Apalagi di era digital kini, di mana sosial media merajai time screen ponsel sebagian besar orang, sehingga waktu membaca buku pun semakin berkurang. Nah, bagaimana sih, cara meningkatkan minat baca agar “jendela dunia” kita semakin terbuka?

1. Kurangi Menonton Video Pendek di Sosial Media

Dilansir dari Halodoc, penelitian mengatakan bahwa terlalu sering menonton video pendek di sosial media ternyata dapat menurunkan kognitif otak dan membuat seseorang sulit berkonsentrasi. Nah, ini juga salah satu penyebab mengapa minat baca semakin menurun secara global. Oleh karena itu, Kawan bisa mulai meningkatkan konsentrasi dengan mengurangi bermain sosial media, sehingga bisa lebih fokus untuk membaca buku, baik itu buku yang berbentuk fisik maupun digital.

2. Menjadwalkan Waktu untuk Membaca

Mengubah kebiasaan adalah hal yang penting untuk menciptakan kegiatan positif. Sama halnya seperti otak yang didesain untuk bisa “membangunkan” seseorang di jam biasa ia bangun, begitu pun dengan membaca.

Kawan sebaiknya menyelipkan kegiatan membaca di jadwal harianmu, misalnya 1 jam sebelum tidur atau 30 menit saat jam makan siang. Dengan begitu, otak Kawan akan terbiasa untuk menerima informasi baru di jam-jam tersebut.

Mengenal Fenomena Bookaholic: Kegembiraan Seseorang Ketika Membaca Buku

3. Menjauhkan Distraksi ketika Membaca

Tak bisa dipungkiri, membaca memang sebuah kegiatan yang membutuhkan ketenangan agar bisa fokus dalam meresapi isi bacaan. Maka dari itu, coba jauhkanlah berbagai distraksi di sekitar Kawan. Seperti mematikan ponsel agar tidak ada notifikasi muncul yang bisa mengganggu konsentrasimu.

4. Pilih Tempat Membaca yang Nyaman

Tempat yang nyaman bisa membuat seseorang betah berada di sana, apa pun kegiatannya. Oleh karena itu, cobalah cari tempat yang nyaman buatmu, karena tingkat kenyamanan setiap orang berbeda-beda di setiap tempat. Namun biasanya, tempat favorit banyak orang adalah kamar pribadi. Akan tetapi, jika sedang tidak ingin sendiri, Kawan bisa membaca di perpustakaan. Karena di sana terdapat banyak orang tetapi tetap sunyi, sehingga Kawan bisa fokus dalam menyerap informasi yang ada di buku.

5. Memperbanyak Variasi dan Genre Bacaan

Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi dari Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Contoh

Kalau Kawan malas membaca karena tidak menemukan kesenangan ketika melakukan hal tersebut, cobalah membaca banyak variasi bacaan. Misalnya ensiklopedia, komik, koran, atau novel yang juga memiliki banyak pilihan genre seperti fantasi, komedi, romance, dan lain sebagainya. Temukan jenis literatur dan genre yang Kawan sukai, sehingga nantinya membaca akan menjadi kegiatan yang menyenangkan.

6. Membuat Target dan Perbanyak Koleksi Bacaan

Jika sudah memiliki jenis dan genre bacaan favorit, inilah saatnya Kawan membuat target untuk diri sendiri. Caranya adalah dengan membuat daftar keingan buku-buku mana yang sangat ingin Kawan baca. Kawan bisa mendapatkannya melalui rekomendasi teman, melihat ulasan di internet, atau bahkan saat membaca sinopsisnya ketika di toko buku. Buat juga target membaca, misalnya dalam seminggu harus bisa menyelesaikan satu buku yang ada di daftar keinginan.

Selain itu, perbanyaklah koleksi buku agar Kawan lebih semangat membaca karena merasa sudah mengeluarkan uang untuk membeli bahan bacaan tersebut.

7. Ikut Komunitas Membaca

Memiliki teman yang se-frekuensi memang menyenangkan, itulah tujuan didirikannya berbagai komunitas di dunia. Kawan bisa mengikuti komunitas membaca baik online maupun offline yang ada di kotamu, biasanya grup-grup seperti ini bisa ditemukan di Facebook.

Bergabung ke komunitas dapat meningkatkan semangat membaca karena termotivasi oleh anggota lain yang juga melakukan kegiatan yang sama. Selain itu, Kawan bisa saling bertukar pikiran, membahas isi dan makna yang ada pada sebuah bacaan, serta mendapat rekomendasi buku-buku yang bagus dari komunitas ini.

Mengenal Buku Lebih Dalam Bersama Komunitas Rabo Sore

Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/cek-fakta-kecanduan-tiktok-bisa-picu-penurunan-kognitif-otak

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AL
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini