Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Beroperasi Awal 2025, Pembangunan Sudah 77 Persen

Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Beroperasi Awal 2025, Pembangunan Sudah 77 Persen
info gambar utama

Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino sepanjang 33 km yang berada di Kabupaten Muaro Jambi segera beroperasi pada awal 2025. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

"Insya Allah Bayung Lencir - Tempino - Simpang Ness/Kota Jambi dengan panjang 52 Km sudah bisa operasional pada Kuartal Pertama 2025,” jelas Menteri Basuki ketika melakukan meninjau proses pengerjaan tol ini pada Kamis, 18 April 2024.

Seksi 3 dari Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino adalah bagian dari Dukungan Konstruksi (Dukon) Pemerintah untuk Ruas Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi yang melewati Provinsi Sumsel dan Jambi.

Sementara itu, Seksi lainnya dari ruas tersebut dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan Pembiayaan Berkala Berbasis Layanan (PBBL) oleh PT Hutama Karya (persero) sepanjang 136,6 km. Ruas tersebut terbagi menjadi Seksi 1 Betung - Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya - Bayung Lencir, dan Seksi 4 Tempino - Jambi/ Simpang Ness.

"Saya kira kualitas pekerjaannya sudah bagus, sudah hijau dan rapi. Tolong dipertahankan dan diawasi betul hingga target penyelesaian pada Juli 2024. Saya melihat tidak ada isu atau kendala yang berarti,” pesan Menteri Basuki.

Tol Palembang-Betung Segera Beroperasi Awal 2025

Pembangunan sudah 77 persen

Menurut penjelasan Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga, Triono Junoasmono, proses pembangunan fisik keseluruhan dari Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino saat ini mencapai 77%, yang terdiri dari 3 paket pekerjaan.

Paket pertama dengan panjang 7,6 km dan nilai kontrak Rp1,6 triliun saat ini sudah mencapai progress fisik sebesar 83,85%. Pelaksanaan proyek ini dilakukan oleh PT Adhi Karya - PT. Waskita Karya - PT. Jaya Konstruksi (KSO).

Paket kedua memiliki panjang 11 km dengan nilai kontrak Rp1,3 triliun. Progress fisiknya saat ini mencapai 81,43% dan dikerjakan oleh PT PP - PT. Nindya Karya (KSO).

Sementara itu, paket ketiga memiliki panjang 15,47 km dengan nilai kontrak Rp2,7 triliun. Saat ini progress fisiknya mencapai 72,71% dan dikerjakan oleh KSO PT Hutama Karya - PT. Wijaya Karya - PT. Brantas Abipraya.

Sumut Makin Terhubung, Tol Tebing Tinggi-Indrapura dan Tol Indrapura-Lima Puluh Diresmikan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini