Dua segmen jalan tol di Provinsi Sumatra Utara, yaitu Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (panjang 20,4 km) dan Tol Indrapura-Kisaran (panjang 15,6 km), telah secara diresmikan.
Kedua bagian tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan wilayah di Provinsi Sumatera Utara dan Riau.
Peresmian jalan tol ini dipimpin oleh Presiden Jokowi di Gerbang Tol Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, pada Rabu, 7 Februari 2024, yang ditandai dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.
Jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba. Selain itu, juga akan meningkatkan efisiensi logistik ke Pelabuhan Kuala Tanjung dan mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke.
"Kita harapkan dengan adanya jalan tol ini akan terjadi peningkatan data saing daerah, mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru, dan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Jalan Tol Yogya-Bawen Ruas Banyurejo-Sleman Selesai Kuartal Awal 2025
Medan-Kisaran 2 jam saja
Tol Indrapura-Lima Puluh adalah bagian dari Seksi 1 Jalan Tol Indrapura-Kisaran sepanjang 15,6 km, sementara Seksi 2 ruas Limapuluh-Kisaran dengan panjang 32,15 km. Jalan Tol Indrapura-Kisaran, sepanjang 47,75 km, menjadi koridor utama Trans Sumatra yang menghubungkan Provinsi Sumut hingga Riau.
Adanya tol ini mempercepat perjalanan dari wilayah Medan ke Kisaran dan sekitarnya, mengurangi waktu tempuh yang biasanya sekitar 4 jam menjadi 2 jam.
Miftachul Munir selaku Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), mengungkapkan Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) sedang menyelesaikan konstruksi ruas Tol Indrapura-Kisaran yang memiliki panjang 47,75 km. Mereka berharap untuk menyelesaikan seluruh proyek ini pada akhir tahun 2024.
Selanjutnya, Tol Tebing Tinggi-Indrapura menjadi bagian dari jalur Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, dengan total panjang 143,2 km (termasuk VGF). Proyek pembangunan jalur ini dibagi menjadi 6 seksi, dengan investasi mencapai Rp13,4 triliun.
Segmen 1-4 dari proyek tersebut dikerjakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). PT Waskita Karya bertanggung jawab atas seksi 2 dan 3, sementara PT Hutama Karya bertanggung jawab atas seksi 1 dan 4. Sebaliknya, seksi 5 dan 6 merupakan tanggung jawab pemerintah.
Ruas Tol Bangkinang-Pangkalan Rampung Akhir Tahun 2023
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News