Jalan Tol Yogya-Bawen Ruas Banyurejo-Sleman Selesai Kuartal Awal 2025

Jalan Tol Yogya-Bawen Ruas Banyurejo-Sleman Selesai Kuartal Awal 2025
info gambar utama

Kehadiran Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang terhubung dengan Jalan Tol Trans Jawa bagian Semarang-Solo digadang-gadang akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah tersebut, terutama di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah

Terkait pembangunannya, untuk ruas Banyurejo-Sleman rencananya akan rampung pada kuartal 1 2025.

Proyek pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen, yang memiliki panjang total 76,30 km dan terbagi menjadi 6 seksi, termasuk Seksi 1 Sleman - Banyurejo sepanjang 8,25 km. Saat ini, progres lahan mencapai 81%, sedangkan konstruksinya sudah mencapai 72%. Pembangunan ruas Sleman - Banyurejo telah dimulai pada awal 2022 dan dijadwalkan untuk selesai pada Kuartal I tahun 2025.

Menteri Basuki memberikan pesan kepada Badan Usaha Jalan Tol agar dapat merancang strategi percepatan guna memastikan penyelesaian Tol Yogyakarta - Bawen, terutama Seksi 1 Sleman - Banyurejo, dapat diselesaikan sesuai target konstruksi yang telah ditentukan.

"Saya minta tahun ini progres fisiknya 85%, awal tahun 2025 ruas Banyurejo sudah selesai," kata Menteri Basuki dikutip dari keterangan resmi.

Tol JORR 2 Rampung Triwulan I 2024, Mobilitas Masyarakat Jabodetabek Semakin Mudah

Sejauh apa kemajuan pembangunan ruas lain?

Progres pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen juga mencakup Seksi 2 Banyurejo-Borobudur sepanjang 15,26 km yang telah mencapai progres lahan sebesar 84,44%.

Sementara itu, progres lahan untuk Seksi 3 Borobudur-Magelang sepanjang 8,08 km adalah 27,84%, untuk Seksi 4 Magelang-Temanggung sepanjang 16,26 km mencapai 1,3%, dan untuk Seksi 5 Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,56 km pekerjaan lahan telah mencapai 0,9%.

Di sisi lain, Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen yang menghubungkan dengan Tol Semarang-Solo sepanjang 5,21 km telah mencapai progres lahan sebesar 65,79% dan konstruksi 4,41%.

Seksi 2 Banyurejo-Borobudur, yang bergerak menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, saat ini sedang dalam proses persiapan lelang konstruksinya. Diperkirakan, konstruksi ini akan dimulai pertengahan April 2024.

Proyek pembangunan jalan tol ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Usaha Jalan Tol, PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB), yang akan menghubungkan dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah dengan panjang sekitar 66,32 km dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan panjang sekitar 8,80 km.

Pelaksanaan pembangunan jalan tol ini dipercayakan kepada PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB), sebagai pelaksana Badan Usaha Jalan Tol, untuk memastikan kelancaran dan kualitas proyek tersebut.

Selain itu, pembangunan jalan tol ini diharapkan akan memperkuat peran Yogyakarta dalam sektor industri, khususnya pariwisata, yang diperkirakan akan terus tumbuh dan berkembang. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi Yogyakarta sebagai pusat ekonomi di Pulau Jawa bagian Selatan.

Menteri Basuki memberikan dorongan kepada kontraktor dan konsultan pengawas agar lebih semangat dalam menyelesaikan pekerjaan pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen. Dorongan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek tersebut.

Terpanjang di Indonesia, Tol Getaci Bakal Tembus Wilayah Yogyakarta

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini