Seragam Haji Terbaru: Warna Ungu, Bermotif Arum Sari, Ada Burung Garuda

Seragam Haji Terbaru: Warna Ungu, Bermotif Arum Sari, Ada Burung Garuda
info gambar utama

Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi memperkenalkan seragam batik terbaru bagi jemaah haji Indonesia pada 1445 H/2024 M. Batik tersebut berwarna ungu dengan motif Sekar Arum Sari yang terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket, dan tenun. Pakaian itu juga dihiasi motif burung garuda.

Motif Arum Sari diambil dari filosofi puspa nasional Indonesia, yakni bunga melati putih, yang melambangkan kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.

"Ini juga terobosan baru setelah 12 tahun batik jemaah haji tidak pernah berganti," ungkap Sekretaris Jenderal Kemenag RI Ali Ramdhani dalam Launching Senam Haji Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (28/4/2024).

Catat Rencana Perjalanan Haji 2024, Gelombang Pertama Terbang 12 Mei

Ali menyebut, rancangan seragam batik ini diperoleh melalui sayembara desain batik haji pada 2023. Dia berharap, seragam batik yang baru mencerminkan identitas Indonesia dan mudah dikenali oleh jemaah dari berbagai negara di dunia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengungkapkan, Kemenag RI melibatkan UMKM berbagai daerah di Indonesia untuk membuat batik haji ini. Dia memperkirakan, untuk menciptakan satu batik jemaah membutuhkan kain 3 meter.

"Jadi, sekitar 700 kilometer banyaknya jika dibentangkan," ucap Hilman.

Pengenalan seragam batik jemaah haji bertepatan dengan peluncuran senam haji Indonesia. Sebanyak 28 ribu jemaah haji mengikuti kegatan ini secara luring dan daring.

"Launching senam haji bagian dari ikhtiar menjaga kebugaran jemaah haji agar jemaah bisa melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar, sehat, dan bugar, hingga sehat pula saat pulang," tutur Ali saat menyampaikan sambutan.

Waspada Tawaran Haji Tanpa Antre Pakai Visa Ummal hingga Ziarah, Jangan Tertipu!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini