World Water Forum (WWF) merupakan ajang bergengsi yang diadakan secara berkala untuk membahas solusi atas krisis air yang saat ini tengah melanda dunia. Pada penyelenggaraan ke-10, World Water Forum mengusung tema “Water for Shared Prosperity” dengan lokasi penyelenggaraan di Bali, Indonesia.
Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki peran penting dan tanggung jawab dalam menyukseskan World Water Forum ke-10 ini. Menjadi tuan rumah tidak hanya tentang prestise, tetapi juga menjadi kesempatan emas untuk mewujudkan target air nasional dan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional.
Mengenal Apa Itu 10th World Water Forum 2024 atau Forum Air Dunia ke-10 di Bali
Target Indonesia di World Water Forum ke-10
Selain menjadi kesempatan emas bagi Indonesia, World Water Forum ke-10 juga menjadi peluang bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya dalam mengatasi krisis air global. Sejumlah target ambisius telah dicanangkan oleh pemerintah dengan fokus utama, yakni kesetaraan dalam mengakses air bersih dan sanitasi serta pengelolaan air yang berkelanjutan.
Meningkatkan Akses Air Bersih dan Sanitasi
Target pertama yang telah ditetapkan Indonesia adalah memastikan setiap individu memiliki akses yang aman dan terjangkau terhadap air minum berkualitas dan sanitasi yang memadai, terutama di daerah terpencil.
Mendorong Pengelolaan Air berkelanjutan dan Efisien
Selain itu, Indonesia juga fokus pada pengelolaan air yang berkelanjutan terutama di sektor pertanian, industri, dan domestik dengan menerapkan teknologi dan praktik terbaik untuk menjaga keseimbangan ekosistem air.
Memperkuat Kerjasama Antarnegara dan Pemangku Kepentingan
Dalam World Water Forum (WWF) ke-10 ini, Indonesia juga menargetkan dapat membangun kerja sama antar negara dalam pengelolaan air lintas batas, yang akan dilakukan dengan cara melibatkan sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil serta mendorong transfer teknologi dan pengetahuan terkait pengelolaan air berkelanjutan.
Memperjuangkan Pengakuan Air sebagai Hak Asasi Manusia
Selanjutnya, Indonesia juga memperjuangkan pengakuan air sebagai hak asasi manusia untuk meningkatkan kesadaran pentingnya air dalam menjaga kehidupan dan kesejahteraan manusia secara menyeluruh.
World Water Forum ke-10 di Bali, Agenda Spektakuler untuk Masa Depan Air Dunia
Manfaat Keikutsertaan Indonesia di WWF ke-10
Keikutsertaan Indonesia dalam WWF ke-10 di Bali bukan hanya memenuhi tanggung jawab sebagai tuan rumah semata, melainkan dapat membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memanen berbagai manfaat.
Sebagai Ajang Pengenalan Seni, Budaya, dan Kearifan Lokal terhadap Dunia Internasional
Sandiaga Salahuddin Uno selaku Ketua Divisi V World Water Forum ke-10 sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa WWf ke-10 dapat menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk memperkenalkan pada dunia tentang keragaman budaya dan pariwisatanya, salah satunya Bali.
Maka dari itu, pemerintah menampilkan prosesi melukat atau Balinese Water Purification Ceremony dengan konsep kegiatan rahina tumpek uye dan upacara segara kerthi pada pertemuan ini. Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga memberikan fasilitas bagi para delegasi untuk menyelami prosesi melukat.
Membuka Peluang bagi Masyarakat Lokal untuk Menampilkan Diri
World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali selama enam hari memberikan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk bersuara mengenai masalah maupun cara penyelesaian terkait pengelolaan sumber daya air.
Kemudian, lebih dari 50.000 peserta yang hadir dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lokal maupun UMKM, misalnya jasa catering dan jasa transportasi.
Memperkuat Kerjasama Internasional untuk Mengatasi Krisis Air
Menurut Wakil Ketua Sekretariat Panitia Nasional World Water Forum ke-10 sekaligus Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, keikutsertaan Indonesia dalam WWF ke-10 dapat melahirkan berbagai kerja sama dan kesepakatan untuk ditindaklanjuti menjadi implementasi nyata.
Ia juga mengatakan, penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di bali juga menjadi tonggak dalam mempercepat tercapainya salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs), yakni akses air bersih dan sanitasi layak. Sebab, para pemangku kepentingan akan saling berkolaborasi dalam mencari solusi atas krisis air global melalui forum tersebut.
Mendapatkan Akses Teknologi dan Solusi Inovatif di Bidang Air
WWF ke-10 menghadirkan berbagai seminar, pelatihan, pameran, dan workshop yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keahlian menggunakan teknologi para pemangku kepentingan dalam menemukan solusi inovatif guna mengatasi krisis air.
Meningkatkan Investasi dan Pendanaan untuk Sektor Air di Indonesia
Keikutsertaan Indonesia di WWF ke-10 dapat menarik investor dan pemberi dana dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di sektor air. Investasi tersebut dapat digunakan untuk mendukung program-program pengelolaan air yang berkelanjutan di Indonesia, seperti peningkatan infrastruktur air dan perluasan akses air bersih bagi masyarakat Indonesia.
Keterlibatan Indonesia dalam World Water Forum ke-10 menjadi langkah krusial untuk mencapai target pengelolaan air berkelanjutan. Adapun beberapa manfaat yang diperoleh Indonesia dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan nasional.
Digelar Selama 6 Hari, Inilah Rangkaian Agenda World Water Forum ke-10 di Bali
Referensi :
https://ekonomi.republika.co.id/berita/scj5g9490/ini-manfaat-world-water-forum-ke10-bagi-indonesia
E-book 10th World Water Forum Pedia oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
