Mengenal Tahu Susu Sehat Khas Cihanjuang, Mengandung Filosofi Kearifan Lokal

Mengenal Tahu Susu Sehat Khas Cihanjuang, Mengandung Filosofi Kearifan Lokal
info gambar utama

Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat yang berada tak jauh dari Kota Bandung. Kabupaten Bandung Barat, selain memiliki banyak tempat wisata yang tersebar di berbagai wilayah di dalamnya, tentunya juga memiliki beraneka ragam kuliner lezat yang terkenal. Para wisatawan dapat menjajakinya ketika yang datang ke daerah ini.

Mulai dari makanan berat, makanan ringan, jajanan pasar, sampai dengan berbagai jenis oleh-oleh yang dapat dibawa kembali ke kampung halaman wisatawan semuanya lengkap.

Namun, banyak kuliner lezat yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan luar, salah satu produk kuliner tersebut yaitu Tahu Susu Cihanjuang atau lebih dikenal dengan branding Tahu Susu CHJ.

Dokumentasi pribadi
info gambar

Tahu Susu CHJ merupakan kuliner khas dari daerah Cihanjuang, yang berlokasikan di Jl. Artabahana No.6, Sariwangi, Parongpong, Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Perusahaan ini sudah berdiri sejak bulan April tahun 2010. Pendirinya bernama Asep Muhammad Mulyana. Asal-usul nama dari Tahu Susu CHJ ini yaitu diambil dari nama daerah Cihanjuang sendiri yang mana merupakan lokasi tempat Tahu Susu CHJ ini berada.

Tahu Susu CHJ ini sendiri sudah memiliki 3 cabang toko yang tersebar di Kabupaten Bandung Barat dan salah satunya cabangnya terletak di kota Bandung.

Yang membuat tahu susu ini istimewa yaitu rasanya dan teksturnya yang sedikit berbeda dibandingkan dengan tahu lainnya. Seorang pelanggan yang bernama Shavelia menuliskan review-nya pada laman tripadvisor.co.id mengatakan, “Tahu susu Cihanjuang rasanya enak.. Untuk harga murah…”.

selain Shavelia, Lisnawati pun mengatakan bahwa “...tahu berbasis kacang kedelai plus susu, tekstur tahu lembut, enak, dan harga murah…”

Namun, lokasi dari Tahu Susu CHJ ini agak sulit ditemukan oleh para wisatawan luar yang ingin berkunjung. Karena memang bukan berada di jalan besar yang mudah dijangkau. Hal ini diamini oleh Kurniawan dalam review-nya yang menuliskan bahwa lokasinya berada di tenga-tengah perumahan, sehingga memerlukan bantuan Google Maps.

Di Tahu Susu CHJ, selain bisa membawa pulang sajian tahu tersebut, wisatawan juga bisa langsung menikmati tahu yang sudah digoreng di tempat. Di sana disediakan saung-saung kecil yang bisa dipakai untuk duduk santai sambil menikmati tahu goreng hangat yang dihidangkan.

Selain rasanya yang enak dan tekstur yang lembut, tahu susu ini juga sangat bermanfaat dari segi kandungan bahan-bahan dasarnya. Bahan dasarnya yang dari ampas kacang kedelai dan susu menjadikan makanan tersebut memiliki manfaat yang tinggi.

Kacang kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati yang bermutu tinggi dengan susunan asam amino essensial yang kompleks. Kandungan protein dari pada kacang kedelai setara dengan kandungan protein hewani. Ditambah lagi, kandungan gizi dalam susu terbilang tinggi, yakni terdapat 87,5% air, laktosa sekitar 3,5% lemak sekitar 3—4% serta sumber dari kalsium, fosfor, dan vitamin A yang baik untuk tubuh.

Tahu Cihanjuang bukan sekedar makanan, tetapi juga merupakan salah satu warisan budaya. Dari tulisan ini, kita dapat mengetahui bahwa Tahu Cihanjuang merupakan bagian dari identitas kuliner Indonesia. Dengan bahan-bahan yang mengandung banyak manfaat serta pembuatannya yang menjaga sanitasi dan higienitas makanan.

Tahu Cihanjuang merupakan makanan tradisional yang selalu diminati oleh para pendatang yang mengunjungi Bandung. Meskipun tahu ini belum terlalu terkenal seperti Tahu Sumedang. Namun, menurut penulis, tahu ini memiliki banyak potensi untuk lebih terkenal di dunia kuliner nusantara.

Rasanya yang pas, memiliki isian yang banyak serta sambal kecap yang nikmat bisa menjadi point plus untuk persaingan pasar tahu susu. Menurut review yang ada, tahu ini sangat direkomendasikan untuk disantap bersama keluarga.

Oleh karena itu, mari kita sama-sama mempertahankan keberlanjutan warisan budaya ini dengan cara mengapresiasi, mempromosikan, dan melestarikan kearifan lokal serta kelezatan yang terkandung dalam setiap gigitan Tahu Cihanjuang.

Sumber:

  • Anugrah, Maulana Alif, Budi Praptono, and Boby Hera Sagita. "Analisis Strategi Pemasaran Pada Usaha Tahu Susu CHJ Menggunakan Metode Swot Dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)." eProceedings of Engineering 6.2 (2019).
  • Purawisastra, S., Slamet, D. S., & Soetrisno, U. S. (2012). PERUBAHAN KANDUNGAN PROTEIN DAN KOMPOSISI ASAM AMINO KEDELAI PADA WAKTU PEMBUATAN TEMPE DAN TAHU. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research). https://doi.org/10.22435/pgm.v0i0.2287
  • W~narno F.Ci; Rahman A. Protein: sumber dan pcranannya. Bogor: Departemen Teknologi Hasil Pertanian Fatemcla-IPB, 1974.
  • Brennan J.G; J.R. Butters; N.D. Cowcll; A.E.V. Lilly. Heat processing I. Dalam: Food Engineering Operation. 2nd ed. London: Applied Science Publisher, 1979: 28.5. 5. Steinkraus KH. Handhcmk of indigenousfcrmented foods. Microbiology, Vol.9. N
  • Widodo, Wahyu. "Bioteknologi fermentasi susu." Pusat Pengembangan
  • Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang, Malang (2002).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini