Mengapa Bali menjadi Tempat bagi World Water Forum ke-10 2024?

Mengapa Bali menjadi Tempat bagi World Water Forum ke-10 2024?
info gambar utama

Bali atau nama populernya Pulau Dewata adalah sebuah provinsi yang letaknya tepat bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara dan ibu kota provinsi Kota Denpasar. Pulau ini masuk dalam Provinsi Sunda Kecil yang beribu kota di Singaraja, dan sudah dibagi menjadi 3 provinsi yang berbeda, yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pulau ini terbagi sejak awal kemerdekaan Indonesia.

Pada wilayah provinsi Bali tidak hanya pulau Bali saja lho, Kawan, tetapi juga banyak pulau-pulau yang lebih kecil, yaitu Pulau Serangan, Pulau Menjangan, Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan.

Agama Hindu adalah agama pemeluk warga Bali. Jika ditinjau secara geografis, letak Bali di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Pada kancah internasional, Bali sudah dikenal dengan tujuan pariwisata yang populer dengan ciri khas beragam hasil seni-budaya sekaligus mitosnya, terkhusus untuk para wisatawan Jepang dan Australia.

Taman Budaya GWK Bali menjadi Venue Welcoming Gala Dinner WWF 2024, Apa Itu GWK?

Bali Menjadi Tempat World Water Forum ke-10 2024

Pada tahun ini Indonesia harus bangga karena salah satu wilayah di Indonesia menjadi tempat World Water Forum ke-10, yakni Bali. Bali terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diadakan pada tahun 2024 ini. Pemilihan Bali sebagai tuan rumah sudah dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2022 dalam pertemuan Dewan Gubernur World Water Council (WWC) ke-9 di Dakar, Senegal.

Pada pemilihan yang akan menjadi tuan rumah Bali bersaing dengan Roma, Italia. Bali terpilih karena memperoleh 30 suara dalam pemilihan sesuai dengan aturan pemilihan kandidat harus memperoleh dukungan simple majority atau minimal 19 dari 36 suara.

Alasan Bali Terpilih Tuan Rumah World Water Forum ke-10 2024

Bali ditunjuk sebagai tuan rumah bagi perhelatan bergengsi World Water Forum ke-10 sebagai bentuk kepercayaan masyarakat internasional terhadap peran kepemimpinan dan komitmen Indonesia dalam isu pengelolaan air. Sesuai yang diketahui, salah satu elemen penting dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu akses terhadap air bersih dan sanitasi. Upaya yang dilakukan Indonesia adalah terus berlanjut berkontribusi demi mendorong pencapaian SDGs Global, termasuk di bidang akses terhadap air bersih dan sanitasi.

Tema yang diangkat tentunya relevan dengan kondisi global saat ini yaitu “Water for Shared Prosperity" karena air bersih ketersediaannya tetap menjadi tantangan bagi banyak negara di dunia. Pada saat ini Indonesia telah berjanji akan memperkuat kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam mencapai target SDG 6, yakni berkaitan hak atas air bersih dan sanitasi.

Indonesia termasuk satu di antara negara Asia Tenggara pertama yang terpilih sebagai tuan rumah WWF. Hal ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia pada bidang manajemen sumber daya air.

WWF Ke-10 Dilaksanakan di Indonesia, Apa yang Dibahas?

WWF sendiri adalah suatu kegiatan pertemuan internasional terbesar di bidang air yang membahas pengelolaan sumber daya air melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Dibentuk oleh World Water Council (WWC), WWF dilaksanakan pada setiap tiga tahun dan sudah diadakan secara rutin sejak tahun 1997.

Indonesia bisa terpilih sebagai tuan rumah WWF-10 berawal dari kerja sama dan koordinasi berbagai instansi terkait: Kementerian Luar Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Pemerintah Provinsi Bali.

Nah, itulah informasi mengenai Bali terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 2024. Membanggakan sekali ya, Kawan GNFI.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MG
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini