Dedolarisasi, RI-UEA Bakal Gunakan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Bilateral

Dedolarisasi, RI-UEA Bakal Gunakan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Bilateral
info gambar utama

Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) menyepakati pembentukan kerangka kerja penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral. Nota kesepahaman (MoU) kerja sama ini telah diteken oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Gubernur Bank Sentral UEA Khaled Mohamed Balama.

MoU itu berisi sederet kerangka kerja untuk memfasilitasi penyelesaian transaksi perdagangan lintas batas dalam dua mata uang nasional, yakni Dirham dan Rupiah. Dokumen tersebut juga memuat jenis transaksi yang memenuhi syarat dan memungkinkan untuk mendukung pengembangan pasar keuangan.

“Kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral dan diharapkan akan membantu dunia usaha mengurangi biaya pemrosesan transaksi,” tulis BI dalam siaran pers bersama, Jumat (10/5/2024).

Tinggalkan Dolar, RI dan India Sepakat Gunakan Mata Uang Lokal

UEA dan Indonesia mencatat pertumbuhan perdagangan nonmigas yang terus meningkat antara 2017 dan 2023. Melalui perjanjian ini, BI dan Bank Sentral UEA akan berkolaborasi dalam mendorong penggunaan mata uang nasional antarkedua negara dengan mendukung penerapan kerangka kerja secara bertahap. Hal ini juga bertujuan mendukung stabilitas perekonomian dan stabilitas sistem keuangan.

"Perjanjian ini merupakan dasar untuk memperkuat kemitraan masa depan antara kedua belah pihak, membuka peluang bisnis yang lebih besar di sektor perbankan dan keuangan, serta sebagai upaya mendukung pertumbuhan perdagangan dan investasi,” ungkap Khaled.

Sementara itu, Perry menyampaikan, upaya memperdalam pasar keuangan dan memperkuat hubungan ekonomi UEA dengan Indonesia melalui penggunaan mata uang lokal sangat penting. Inisiatif ini, kata dia, salah satu upaya mendorong stabilitas dan ketahanan untuk mengatasi peningkatan kerentanan ekonomi.

Kian Tinggalkan Dolar, RI dan Korsel Sepakat Gunakan Mata Uang Lokal

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini