Indonesia Bakal Pamerkan Praktik Atasi Pencemaran Danau Toba di WWF ke-10

Indonesia Bakal Pamerkan Praktik Atasi Pencemaran Danau Toba di WWF ke-10
info gambar utama

Pemerintah Indonesia bakal menunjukkan praktik mengatasi pencemaran Danau Toba, Sumatra Utara, dalam World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18—25 Mei 2024. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI membangun jaringan pipa Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Parapat yang terkoneksi di dua wilayah, yaitu Parapat, Kabupaten Simalungun, dan Ajibata, Kabupaten Toba.

Jaringan IPAL dibangun untuk mencegah pencemaran perairan Danau Toba sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengutarakan, pembangunan jaringan IPAL digarap Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Utara sejak September 2020 dengan anggaran Rp59,42 miliar.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur tersebut akan membuat air limbah domestik rumah tangga dan perhotelan tidak mencemari Danau Toba.

120 Proyek Bernilai Miliaran Dolar Bakal Dihasilkan di World Water Forum ke-10

“Cegah pencemaran perairan di Danau Toba merupakan praktik baik yang bisa diangkat dalam kegiatan World Water Forum ke-10,” tutur Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/2024).

Basuki menerangkan, jaringan IPAL Parapat dibangun mulai dari Jalan Sisingamangaraja, Terminal Sosor Saba, dan Jalan Anggarajim, kemudian masuk IPAL Pantai Bebas. Setelah itu, IPAL diproses di bantaran area Sijambur Ajibata berdekatan dengan kolam fakultatif, matursasi, dan bak pengering lumpur.

WWF ke-10 memiliki tema besar “Water for Shared Prosperity”. Subtema penyelenggaraan WWF ke-10 terdiri dari ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan manajemen risiko bencana, tata kelola, kerja sama dan diplomasi air, pembiayaan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan inovasi.

RI Bakal Usulkan Dana Air Global dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini