Nama Wishnutama sudah tak asing lagi di dunia pertelevisian. Pasalnya pria kelahiran Papua ini, pernah menjabat sebagai Direktur Utama Trans TV. Ia juga mendirikan stasiun TV sendiri bersama kawannya, yang seorang pengusaha bernama Agus Lasmono (Indika Group).
Pria dengan panggilan akrab Tama, lahir pada tanggal 4 Mei 1970, di Jayapura, Papua. Meski begitu, dirinya melanjutkan pendidikannya di Jawa. Berikut alur pendidikannya semasa SMP hingga berkuliah:
- SMP Tarakanita 5 Jakarta
- Kooralbyn International School di Queensland, Australia
- International School of Singapore
- Norwich University, Amerika Serikat
- Jurusan Arts Liberal di Mount Ida College, Boston, Amerika Serikat
- Jurusan Televisi Produksi di Emerson College, Boston, Amerika Serikat
Di luar pendidikan formalnya, Tama juga mengambil beberapa program pendidikan lainnya yang menunjang kariernya.
Lelaki berkelahiran Papua ini ternyata memiliki hobi yang masih ditekuninya di sela-sela kesibukannya yaitu bermusik, ia juga menjadi pemain band di Soulful Corp.
Perjalanan Kariernya di Dunia Kreatif
NET TV, stasiun TV yang ia kelola bersama rekannya pada tahun 2013. Sebelumnya, bernama Spacetoon TV. Di sini, lelaki yang sekolah di Boston itu menjabat sebagai Direktur Utama, pernah juga sebagai Komisaris Utama.
Mulanya di indutri TV, ia bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Pria ini terus mengalami perkembangan karier atas kerja keras dan dedikasinya. Meski memiliki jabatan yang mentereng di dunia televisi, Tama ternyata tidak suka menonton televisi.
Selain berada di dunia broadcasting, Wishnutama pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabinet Indonesia Maju, yang kini posisi tersebut diteruskan oleh Sandiaga Uno.
Pada tahun 2018, ia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Sutradara Kreatif Opening dan Closing Ceremony Asian Games 2018. Tentunya, Tama kerap ditunjuk menjadi Sutradara Kreatif di acara Internasional yang diadakan di Indonesia, memang idenya selalu spektakuler, membuat takjub para tamu yang melihatnya.
Inilah Momen Tak Terlupakan di Opening Ceremony Asian Games 2018
Panggung Gala Dinner World Water Forum di Bali
Gala Dinner World Water Forum (WWF) ke-10 yang dilaksanakan di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park pada tanggal 18 Mei, menjadi sorotan dunia Internasional karena keindahan dan kemegahannya.
Beberapa artis seperti Reza Rahardian, Bulan Sutena, Tompi, dan RAN, tampil memukau di malam itu. Para delegasi dari pemimpin negara hingga pihak dari World Water Forum (WWF) terlihat sangat terpesona dengan beragam penampilan di acara tersebut.
Nah, di balik kesuksesan Panggung Gala Dinner WWF 2024. Ternyata, Wishnutama kembali mendapatkan amanah untuk memimpin acara bergengsi tersebut.
Dengan idenya yang gokil dan kreativitasnya yang tak pernah habis, ia mengemas acara itu dengan menampilkan budaya-budaya lokal Indonesia seperti penampilan musisi Ayuan Prawida yang membawakan alat musik Gitar Sape. Sebuah alat musik tradisional dari Kalimantan yang digunakan sebagai pengiring pada acara hajatan masyarakat Suku Dayak.
Melalui unggahan di akun Instagranya, Wishnutama Kasubandio sebagai ketua Gala Dinner WWF ke-10, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi.
Kreativitas yang telah kami capai selama ini rasanya sulit untuk dapat terwujud tanpa visi, guidance, kesempatan, dan dukungan yang teramat luar biasa dari Bapak Presiden @jokowi,” tulis Wishnutama dalam unggahan Instagramnya @wishnutama pada Senin (20/5/2024).
Taman Budaya GWK Bali Menjadi Venue Welcoming Gala Dinner WWF 2024, Apa Itu GWK?
Referensi :
- Office Team. (2019). Biografi Wishnutama, Sosok Inspiratif Pendiri NET TV yang Berusaha Mengubah Wajah Pertelevisian Nasional. https://voffice.co.id/blog/biografi-wishnutama/
- Adrial Akbar (2024). Lantunan Sape Iringi Gala Dinner Delegasi WWF di Bali. https://news.detik.com/berita/d-7348096/lantunan-sape-iringi-gala-dinner-delegasi-wwf-di-bali
Referensi :
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
