Lewat FSAI 2024, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Australia

Lewat FSAI 2024, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Australia
info gambar utama

Kedutaan Besar Australia di Jakarta kembali menghadirkan Festival Sinema Australia dan Indonesia (FSAI) 2024 di 10 kota di Indonesia. Hal ini ditandai dengan pemutaran film Blueback dan Petualangan Sherina 2 di Jakarta.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PMS mengatakan bahwa target FSAI tahun ini adalah mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia. Apalagi Festival ini digelar bertepatan dengan perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Australia-Indonesia.

Dari Layar Kaca ke Panggung, Kisah Keluarga Cemara Siap Hibur dengan Drama Musikal

“Targetnya (FSAI) membangun hubungan antara warga Indonesia dan Australia, khususnya para sineas dalam dunia perfilman,” ujar Dubes Williams dalam konferensi pers, Selasa, 28 Mei 2024.

Dubes Williams mengaku senang bahwa FSAI 2024 dapat memperlihatkan keahlian dan kreativitas yang mengesankan dari industri film kedua negara kepada para penonton di seluruh Indonesia.

“Australia juga bangga dapat memberikan kesempatan kepada sineas Indonesia untuk mengikuti kursus singkat di Australia yang baru diluncurkan dan berfokus pada produksi film. Semoga semakin meningkatkan kerja sama di sektor-sektor kreatif dan mendorong kolaborasi di masa depan,” katanya.

Dorong lebih banyak kerja sama

Sandiga Uno dan Dubes Australia, Penny Williams/Rizky Kusumo
info gambar

Selain penayangan film, FSAI 2024 juga akan menggelar masterclass dengan menghadirkan pakar dari Australia yang akan membahas berbagai teknik dalam industri film termasuk penceritaan sinematik, produksi film, partisipasi film, hingga pembuatan film.

“Melalui masterclass ini, para peserta akan dapat membangun jaringan di dalam komunitas film Australia, dan membangun kolaborasi antara sektor kreatif kita, dan menetapkan tempat bekerja untuk berkolaborasi yang akan datang,” kata Penny.

Aura Kehangatan Keluarga dalam Film 'Dua Hati Biru' yang Seru

Lewat FSAI dan kegiatan masterclass, Penny berharap hal tersebut dapat membuka kesempatan kerja yang lebih luas. “Kita gaspol bersama, garap semua potensi lapangan kerja, inclusive jobs for any job potential.”

Dikatakan oleh Penny, FSAI tahun ini akan menayangkan film dengan teknologi kubah penuh dari Deakin University, yang diharapkan dapat memberikan wawasan tentang teknik dan teknologi inovatif di balik proyek film “The Earth Above”.

Sampaikan rasa bangga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan rasa bangga dengan penyelenggaraan FSAI selama 9 tahun. Dia mengaku selalu hadir dalam setiap acara FSAI sebagai Menparekraf.

“Selamat untuk FSAI yang memasuki tahun ke-9. Saya sangat berbangga karena selama empat tahun terakhir bertugas di Kementerian bisa membersamai,” ucapnya.

Mengenal Widuri Puteri, Aktris yang Banjir Pujian Lewat Aktingnya di Film 'Siksa Kubur'

Sandiaga menyambut baik gelaran FSAI yang diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Australia. Sandiaga menekankan tiga hal penting yang harus dikedepankan dalam kerja sama antara Indonesia dan Australia.

“Kalau kita mau maju harus ada tiga si, yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” papar Sandiaga.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini