Lampung — Biofarmaka atau sering kita ketahui sebagai tanaman obat adalah jenis tanaman yang memiliki fungsi dan khasiat sebagai obat yang dipergunakan sebagai penyembuhan atau untuk mencegah berbagai penyakit.
Tanaman ini memiliki fungsinya masing-masing. Lampung memiliki tanah yang subur. Terdapat 15 jenis tanaman biofarmaka yang tercatat pada laporan statistik pertanian holtikultura. Yuk simak dibawah ini untuk tahu apa saja jenis tanaman biofarmaka yang ada di produksi di Lampung:
Dlingo atau dalam nama ilmiahnya (Acorus Calamus) merupakan tanaman yang rimpangnya sering dijadikan obat-obatan. Tanaman ini biasanya digunakan untuk mengobati radang dan demam.
Dlingo di Lampung banyak di tanam pada tahun 2020 sebanyak 8.863 kg di pesisir barat. Namun pada tahun 2021 dalam perhitungan data BPS tidak terdapat satupun daerah yang menghasilkan dringo.
Jahe merupakan salah satu rempah yang tumbuh subur di Lampung, luas panen tanaman biofarmaka satu ini mencapai 2.132.567m² dengan produksi mencapai 4.085.442kg di tahun 2021.
Baca Selengkapnya