Ekosistem Karbon Biru: Peran dan Pentingnya dalam Melindungi Lingkungan

Artikel ini milik zonaebt dan merupakan bentuk kerjasama dengan Good News From Indonesia.

Ekosistem Karbon Biru: Peran dan Pentingnya dalam Melindungi Lingkungan
info gambar utama

Ilustrasi karbon biru laut. Sumber: Pexels
info gambar

Dalam menghadapi perubahan iklim, penting untuk memahami peran ekosistem karbon biru dalam menyimpan karbon dan melindungi pantai dari dampak perubahan iklim. Artikel ini akan menjelaskan konsep karbon biru, manfaatnya bagi lingkungan, serta bagaimana Sobat EBT Heroes dapat berkontribusi dalam melestarikan ekosistem ini.

Karbon biru merujuk pada karbon yang diserap oleh organisme laut, termasuk hutan mangrove, rawa, dan padang rumput laut. Ekosistem karbon biru memiliki peran kruisal dalam siklus karbon global karena mereka menyimpan sejumlah besar karbon di dalam tanah mereka. Lebih dari 55% dari karbon hijau yang dihasilkan melalui proses fotosintesis oleh tumbuhan sebenarnya diserap oleh karbon biru. Artinya, hanya 45% dari seluruh karbon hijau yang benar-benar terserap oleh ekosistem daratan, sementara sisanya diserap oleh berbagai organisme laut. Ekosistem karbon biru ini memiliki kontribusi yang sangat signifikan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan melawan perubahan iklim.

Ekosistem karbon biru, seperti hutan mangrove, rawa pasang surut, dan padang rumput laut, telah muncul sebagai pahlawan tak terduga dalam melindungi garis pantai dari ancaman badai, erosi, dan kenaikan permukaan laut.

Sebagian besar karbon yang diserap oleh ekosistem biru diambil dan tersimpan di bawah tanah. Karbon yang ada dalam tanah pesisir sering kali memiliki usia ribuan tahun. Ekosistem karbon biru memiliki kapasitas penyimpanan karbon hingga 10 kali lebih besar daripada hutan di daratan. Oleh karena itu, tidak heran jika ekosistem ini memiliki peran yang sangat vital dalam penanggulangan krisis iklim. Hal ini berlaku kecuali untuk rumput laut, yang justru menyimpan karbon di dalam struktur jaringannya.

Baca Selengkapnya

Terima kasih telah membaca sampai di sini