Hutan Kota: Pemangkas Karbon Area Urban

Artikel ini milik zonaebt dan merupakan bentuk kerjasama dengan Good News From Indonesia.

Hutan Kota: Pemangkas Karbon Area Urban
info gambar utama

Desain kota memiliki peranan yang penting dalam perjalanan menuju masa depan yang berkelanjutan. Populasi global dan tingkat urbanisasi yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, menyebabkan adanya tantangan untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat, hijau, dan berkelanjutan. Hutan Kota merupakan salah satu aspek yang penting dari desain kota yang berkelanjutan. Hutan Kota tidak hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif, tetapi juga berfungsi untuk mengatasi perubahan iklim karena memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas udara, suhu lingkungan, dan kontribusi pada upaya global mengurangi emisi karbon.

Hutan Kota didefinisikan sebagai sekumpulan vegetasi berupa pohon yang tumbuh di lahan kota dan sekitarnya yang berbentuk jalur, menyebar, atau bergerombol (menumpuk), memiliki struktur yang menyerupai hutan alam, membentuk habitat yang memungkinkan kehidupan bagi satwa liar dan menciptakan lingkungan sehat, suasana nyaman, sejuk, dan estetis. Hutan Kota memiliki bentuk yang beragam yang dipengaruhi oleh topografi dan kondisi geografis suatu kota.

Hutan Kota dapat berupa hutan mangrove, hutan dataran rendah, hutan dataran tinggi, hutan gambut, dan lainnya. Tutupan vegetasi pada suatu Hutan Kota juga bermacam-macam, dapat berupa hutan homogen atau hutan heterogen. Hutan Kota juga dapat berupa area yang berupa padang rumput yang ditanami dan diperkaya pepohonan guna menciptakan iklim mikro di perkotaan dan mengurangi polutan.   

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota, tujuan dibentuknya Hutan Kota adalah untuk kelestarian, keserasian dan keseimbangan ekosistem perkotaan yang meliputi unsur lingkungan, sosial dan budaya. Manfaat lain dari Hutan Kota diantaranya adalah mengatur suhu udara perkotaan, sumber oksigen, mencegah polusi dan erosi, menjadi tempat hidup flora dan fauna, memperindah kota, dan menjadi penyeimbang antara manusia dengan alam di perkotaan. 

Baca Juga

Baca Selengkapnya

Terima kasih telah membaca sampai di sini