Kaitan antara Perempuan dan Perubahan Iklim

Artikel ini milik zonaebt dan merupakan bentuk kerjasama dengan Good News From Indonesia.

Kaitan antara Perempuan dan Perubahan Iklim
info gambar utama

Perubahan iklim merupakan tantangan global di abad 21. Fenomena ini adalah hal yang nyata dan sudah terjadi akibat dari aktivitas manusia menjadi penyebab utama. Banyak dampak negatif yang sudah dirasakan oleh masyarakat akibat dari perubahan iklim ini, seperti kekeringan, banjir, badai yang hebat, serta bencana-bencana lainnya. Perubahan iklim ini memberikan dampak yang bervariasi pada wilayah, generasi, usia, kelas, dan juga gender.

Perempuan merupakan kelompok yang paling rentan akan dampak dari perubahan iklim, terutama di negara-negara yang memiliki penghasilan yang rendah. Di negara-negara yang berpenghasilan rendah inilah mereka akan lebih rentan mendapat buruk seperti kemiskinan, kurangnya pendidikan, dan terbatas atas wewenangnya dalam pengambilan keputusan. Kelompok perempuan menjadi salah satu yang terkena dampak negatif dari perubahan iklim. Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia beberapa waktu yang lalu, artikel ini akan membahas bagaimana perubahan iklim memberikan dampak negatif terhadap perempuan.

Berikut merupakan beberapa dampak yang sudah dan akan dirasakan oleh kaum perempuan yang disebabkan oleh adanya perubahan iklim ini. 

Perempuan di beberapa negara, khususnya di negara yang berkembang, biasanya mendapat tanggung jawab untuk mencari dan mengumpulkan air yang akan digunakan untuk keperluan rumah tangga. Dengan adanya perubahan iklim ini, air semakin langka atau semakin sulit untuk didapatkan. Oleh karena itu, para kaum perempuan pun semakin sulit untuk menyisakan waktu mereka untuk pendidikan atau melakukan pekerjaan berpenghasilan lainnya. Selain itu, berkurangnya kualitas air akan mempengaruhi kesehatan anak dan perempuan. Anak dan perempuan pun menjadi rentan akan penyakit. 

Banyak sekali perempuan yang berprofesi sebagai petani, khususnya di negara berkembang. Perempuan sering kali mendapatkan tanggung jawab atas produksi pangan serta aktivitas-aktivitas di bidang pertanian. Perubahan iklim akan menyebabkan adanya cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem tersebut akan memberikan dampak negatif pada sektor pertanian. Hasil panen akan memburuk, pendapatan dalam hasil mereka bertani pun akan menurun, serta kerawanan terhadap pangan yang akan berimbas pada perempuan serta keluarga mereka. 

Baca Selengkapnya

Terima kasih telah membaca sampai di sini