Agrivoltaik merupakan perpaduan antara sistem pertanian dengan pembangkit listrik tenaga surya pada suatu lahan. Pemanfaatan ruang kosong di bawah panel surya dapat dimanfaatkan sebagai lahan bercocok tanam atau mengangon ternak. Penggunaan pemanfaatan lahan tersebut disebut dengan agrivoltaik yang merupakan perpaduan antara agrikultur dengan fotovoltaik.
Perpaduan antara kedua sistem tersebut memanfaatkan lahan pertanian untuk menghasilkan energi surya melalui pemasangan panel surya serta untuk melakukan kegiatan pertanian tanaman. Sistem agrivoltaik diprakarsai oleh Adolf Goetzberger dengan Armin Zastrow di era 80-an.
Adanya inovasi agrivoltaik merupakan sebuah pendekatan inovatif yang dapat membuat pembangkit listrik tenaga surya dengan pertanian dapat saling bekerjasama dan menguntungkan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi wilayah dan masyarakat setempat.
Baca Selengkapnya