Isu mengenai pemindahan ibu kota seringkali dilibatkan dengan kondisi udara Jakarta yang telah terpapar polusi. Bahkan, Jakarta sempat dinilai sebagai kota tidak layak huni karena memegang urutan pertama sebagai kota dengan polusi tertinggi di dunia. Untuk itu, diperlukan strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan yaitu dengan memodifikasi cuaca agar cuaca yang akan datang sesuai seperti yang diinginkan. Pada konteks perubahan iklim, modifikasi cuaca juga sangat diperlukan karena dapat mempengaruhi pemanasan global. Hal ini tentunya membuat kita jadi Makin Tahu Indonesia.
Sobat EBT Heroes pastinya sudah mengetahui bahwa saat ini wilayah Jakarta dan polusi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Banyak masyarakat menduga bahwa penyebab dari tingginya tingkat polusi di Jakarta merupakan hasil dari polusi asap kendaraan. Namun nyatanya, sebuah riset membuktikan bahwa polusi tersebut disebabkan oleh emisi yang tidak bergerak seperti emisi hasil industri, pabrik, dll.
Jakarta seringkali memiliki permasalahan serius terkait bencana alam seperti banjir apabila musim penghujan tiba dan kekeringan apabila kemarau melanda. Berdasarkan catatan dan riset, banjir bukan hanya menyulitkan kita untuk beraktivitas tetapi juga dapat merusak ekosistem lingkungan, vakumnya perekonomian masyarakat, bahkan memakan korban jiwa. Begitupun dengan bencana alam lain seperti El Nino yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan lingkungan karena dapat menyebabkan kebakaran hutan.
Baca Selengkapnya