Potensi Bendungan Sebagai Salah Satu Langkah Menuju EBT

Artikel ini milik zonaebt dan merupakan bentuk kerjasama dengan Good News From Indonesia.

Potensi Bendungan Sebagai Salah Satu Langkah Menuju EBT
info gambar utama

Indonesia, negara beriklim tropis dengan curah hujan tinggi, memiliki potensi besar untuk memanfaatkan air hujan sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT). Salah satu caranya adalah dengan membangun bendungan. Bendungan tidak hanya berfungsi untuk menampung air hujan dan mencegah banjir, tetapi juga dapat menjadi sumber energi terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Presiden Indonesia berupaya mengadakan swasembada pangan dengan salah satunya membangun bendungan-bendungan sebagai sarana irigasi. Namun ternyata, fungsi dan peran bendungan di Indonesia tidak hanya sebagai sumber irigasi persawahan.

Masih banyak fungsi bendungan misalnya budi daya ikan, pariwisata, sumber air bersih, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), bahkan bisa digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung seperti di waduk Cirata, Jawa Barat.

Hal ini penting dilakukan mengingat perubahan iklim yang mulai terjadi atau yang sekarang mulai dikenal dengan krisis iklim. Krisis iklim disebabkan oleh emisi gas rumah, kaca seperti karbon dioksida dan metana, dan berkurangnya penyerap alami karbon dioksida seperti deforestasi.

Akibat dari krisis iklim ini antara lain, meningkatnya suhu udara, mencairnya es di kutub, dan naiknya permukaan air laut. Hal-hal ini mulai bisa diamati dan dirasakan. Suhu di beberapa kota di Indonesia mulai terasa panas, banyak pulau di Indonesia yang mulai tenggelam, dan perubahan musim yang tidak menentu. Hal-hal tersebut tentu mengancam keberadaan Indonesia mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dan bergantung pada beras sebagai makanan pokok.

Baca Selengkapnya

Terima kasih telah membaca sampai di sini