3 Jalan Ikonik yang Menggambarkan Romantisnya Jogja

3 Jalan Ikonik yang Menggambarkan Romantisnya Jogja
info gambar utama

Sudah menjadi anggapan banyak orang kalau Jogja itu romantis. Banyak di antara para perantau atau wisatawan yang datang ke Jogja tidak ingin pulang lagi karena keindahan Kota Pelajar ini. Banyak orang metropolitan bilang kalau hidup di Jogja lebih lamban daripada ketika berada di kota mereka. Rasa lamban yang lekat dengan Jogja inilah yang menyebabkan Jogja cocok untuk mereka yang ingin hidup santai.

Di sisi lain, tata kota Jogja juga menyumbang rasa romantis itu kepada setiap orang yang datang ke kota ini. Kota Jogja memang tidak sebesar kota-kota di Indonesia lainnya, tetapi isi di dalam kota ini memiliki banyak ciri khas yang sulit dilupakan.

Dari segala ikon kota Jogja, jalanan juga menyumbangkan dirinya sebagai salah satu aspek kota yang indah dan nyaman dinikmati. Jalanan Jogja terkenal romantis jua, sebab di kanan dan kirinya Kawan dapat melihat ornamen-ornamen unik yang ada, baik itu bangunan, fasilitas kota, warung kaki lima, atau hiasan kota lainnya.

Yuk, simak lima jalan ikonik yang romantis di Jogja!

1. Jalan Prawirotaman

Sejarah Dibalik Ramainya Kampung Bule Prawirotaman | Kanal Jogja
info gambar

Jalan Prawirotaman terletak di dekat Jalan Parangtritis yang menghubungkan Kota Jogja dengan Kabupaten Bantul. Jalan Prawirotaman memiliki julukan “Bali-nya Jogja”. Julukan itu disematkan kepada jalan itu sebab banyak turis asing yang lalu lalang.

Ketika Kawan melewati Jalan Prawirotaman, terutama di malam hari, maka akan banyak turis asing yang menghabiskan waktu di sepanjang jalan itu. Di sisi lain, Jalan Prawirotaman juga terkenal karena keberadaan bar-bar a la Bali yang tentu diminati turis asing asal negara Barat.

Biasanya bar-bar itu baru buka pada malam hari. Ketika buka, bar akan menghiasi jalan dengan lampunya yang berwarna-warni dan suara live music yang menyejukkan malam.

Selain bar, terdapat beragam restoran yang berjejer menghiasi Jalan Prawirotaman. Banyak di antara restoran ini adalah restoran Barat yang membikin para turis merasa berada di rumah. Selain restoran, Kawan dapat menemukan banyak toko pernak-pernik lucu yang dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Baca juga: Sempat Tutup, Terowongan Bawah Tanah Era 1959 di Stasiun Jogja Kembali Dibuka

2. Jalan Jend. Sudirman

YOGYAKARTA | Streetscape & City's Transportation Images and Issues | Page 55 | SkyscraperCity Forum
Jalan Jend.Sudirman | @Nonov/Skycrapercity

Jalan Jend. Sudirman terletak dekat dengan UGM dan UNY. Kawan dapat berjalan sedikit ke selatan untuk menemukan jalan tersebut.

Jalan Jend. Sudirman terkenal karena pernak-pernik lampu yang menghiasi jalanan ini di malam hari. Ketika malam telah tiba, lampu di trotoar Jalan Sudirman akan dinyalakan. Lampu berwarna keemasan ini memberikan kesan remang-remang selama Kawan menyusuri jalan tersebut.

Di trotoar itu pula terdapat tiang-tiang yang dipasangi pengumuman event-event yang akan dilaksanakan di Jogja dalam waktu dekat. Jadi, jika Kawan ingin mencari referensi event di Jogja, Kawan dapat membaca pengumuman event-event itu di sepanjang Jalan Jend. Sudirman.

Pinggiran jalan yang diambil namanya dari jenderal era perang kemerdekaan itu didominasi oleh kantor, toko, dan restoran. Tepat di perempatan Jalan Jend. Sudirman, terdapat toko buku Gramedia yang legendaris di Jogja.

Baca juga: 5 Cafe Hidden Gem di Jogja untuk Kamu yang Mau Healing

3. Jalan Persatuan

19 Tempat Makan Dekat UGM yang Enak & murah yang legendaris
Salah satu restoran kaki lima di Jalan Persatuan | Nanda

Bagi mahasiswa UGM, tentu Jalan Persatuan sudah tidak menjadi hal yang asing lagi. Jalan ini merupakan jalan yang memisahkan antara cluster daerah saintek dan soshum di Kampus Biru itu. Jalan ini merupakan sambungan dari Jalan Kaliurang yang menjadi penghubung antara Jogja bagian selatan dengan utara.

Jalan Persatuan menjadi ikonik karena setiap malam, pinggiran jalan ini akan dipenuhi oleh restoran kaki lima. Restoran itu berjejer menghiasi jalan tersebut sepanjang malam. Karenanya, jika Kawan ingin berwisata kuliner, Jalan Persatuan dapat menjadi pilihan terbaik untuk mencicipi beragam makanan sekaligus menikmati malam di Jogja.

Ada banyak jenis kuliner yang tersedia di sepanjang Jalan Persatuan. Ada kuliner khas lokal, ramen, sushi, steak, sampai burger. Keberagaman menu di Jalan Persatuan ini memberikan Kawan beragam pilihan dalam mengisi perut sekaligus berwisata kuliner.

Yuk, jalan-jalan di Jogja dan jelajahi jalan-jalan ikonik yang ada di Kota Budaya ini!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LG
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini