5 Cafe Hidden Gem di Jogja untuk Kamu yang Mau Healing

5 Cafe Hidden Gem di Jogja untuk Kamu yang Mau Healing
info gambar utama

Ke Yogyakarta tidak lengkap jika tidak ke cafe. Cafe belakangan sedang menjamur di sana. Coba kawan pergi beberapa kilometer dari atau tempat ke tempat lain di Jogja dan hitung sudah ada berapa cafe yang ditemui.

Tentu saja, Jogja menjadi primadona usaha cafe, salah satunya karena Kota Gudeg tersebut terdapat banyak mahasiswa. Dengan menyandang gelar “Kota Pelajar” Jogja memiliki lebih dari lima universitas, beberapa di antaranya adalah UGM, UNY, UIN Sunan Kalijaga, sampai UMY. Sebagai anak muda, mahasiswa senang menghabiskan waktu di cafe, kadang untuk mengerjakan tugas, sekadar kongkow, sampai healing.

Sebagai tempat healing, cafe memiliki ciri khas nya masing-masing yang membuat cafe menjadi spesial dan layak dijadikan tempat healing. Sebagian di antaranya cenderung jarang diketahui orang banyak, bisa karena tempatnya sedikit terpencil atau kurang terekpos di media sosial, tetapi cafe itu memiliki vibe yang menarik sehingga disebut sebagai hidden gem. Maka dari itu, simak lima rekomendasi cafe hidden gem yang cocok untuk healing di Jogja, yuk!

1. Nepa, Mountain, Book, and Coffee

Suasana di dalam Nepa © Instagram.com/@alyautie85
info gambar

Sesuai namanya, Nepa, Mountain, Book, and Coffee adalah cafe yang mengambil tema Nepal. Tema ini diambil karena pemiliknya pernah berkunjung ke Nepal untuk mendaki Gunung Everest. Semenjak pendakian itu, si pemilik jatuh cinta dengan Nepal dan mengabadikan negeri itu dengan cafe-nya.

Di dalam Nepa, Kawan bisa melihat banyak bingkai foto kehidupan masyarakat Nepal yang pemilik abadikan sendiri. Tidak lupa juga terdapat banyak ornamen-ornamen khas Nepal yang membuat Nepa semakin mirip dengan negeri yang terkenal dengan Pegunungan Himalaya-nya itu. Selain itu, Kawan juga bisa membaca buku koleksi si pemilik yang terpajang di meja kasir.

Karena dibangun di rumah pemiliknya, Nepa terasa sangat homie. Suasananya semakin homie dengan si pemilik yang ramah dan mudah akrab dalam melayani setiap pelanggannya. Di Nepa, Kawan bisa duduk di dalam ruangan indoor maupun outdoor. Di cafe itu juga terdapat lantai dua yang dapat dijajaki jika ingin menikmati kopi sambil melihat jalanan.

Selain suasananya, Nepa juga terkenal karena harga menu yang lebih murah daripada rata-rata cafe di Jogja. Untuk harga kopi dan non-kopi rata-rata berkisar Rp. 15 ribu - Rp. 18 ribu saja. Satu menu Nepa yang sangat jarang ditemui di Yogyakarta adalah chai (teh asal India dan sekitarnya). Secara harfiah chai berarti teh, chai dibuat dengan campuran susu dan kayu manis yang membuatnya terasa khas dibanding teh-teh lainnya.

Alamat: Pojok Tiyasan, Jl. Sidomulyo No.19, Condongcatur, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55281

2. Kopi Sembilan

Kopi Sembilan Jogja: Harga Menu, Suasana, Jam Buka - Wisata Diary
info gambar

Kopi Sembilan terletak agak masuk ke gang Pogung Kidul dekat Fakultas Teknik UGM. Cafe ini tidak begitu luas, tetapi menawarkan suasana intim dan hijau. Di lantasi satu yang ber-ac, Kawan dapat duduk menghadap jendela ditemani tanaman hijau ynag segar. Sementara di lantai dua Kawan bisa merasakan nuansa outdoor yang juga penuh dengan tanaman hijau.

Menu di cafe ini berkisar Rp. 18 ribu - Rp. 20 ribu-an. Cafe ini memiliki makanan berat yang dapat mengisi perut Kawan ketika lapar. Kopi Sembilan adalah cafe yang sangat cocok bagi Kawan yang ingin melihat hijau-hujauan di tengah kota.

Alamat: Jl. Pogung Kidul, Pogung Kidul, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284

Baca juga: Cafe Terfavorit Gen-Z di Indonesia, ada Langgananmu? 

3. Sacaluna Coffee

Foto
info gambar

Sacaluna Coffee adalah cafe dengan bangunan bergaya minimalis. Bangunannya berwarna abu-abu tetapi tetap memiliki suasana santai dengan desain lampu yang remang-remang. Di halaman belakang cafe terdapat lapangan skateboard yang bisa Kawan pakai jika senang beratraksi dengan papan berjalan tersebut.

Jika Kawan datang di malam hari, Kawan akan mendapatkan live music yang siap mewarnai malam-malam yang melelahkan. Menu-menu di cafe ini masih memiliki harga rata-rata mulai dari Rp. 18 ribu-an sampai Rp. 20 ribu-an. Selain itu, Sacaluna juga memiliki ruangan indoor maupun outdoor. Jika Kawan ingin menyendiri, maka ruang indoor tersebut bisa jadi pilihan karena biasanya sepi.

Alamat: Jl. Sidomulyo No.10a, Manukan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

4. Anomie Coffee

Foto
info gambar

Anomie Coffee cocok bagi Kawan yang ingin merasakan suasana perpustakaan. Sebab, cafe itu memiliki puluhan bahkan ratusan buku bertema filsafat, politik, sosial, sampai fiksi yang dipajang di rak-rak yang hampir memenuhi seisi cafe. Seperti Nepa, Kawan dapat membaca buku-buku tersebut.

Ditambah lagi, cafe yang terletak di gang pinggir jalan Ring Road Utara ini tidak begitu besar, sehingga ramah bagi Kawan yang ingin ketenangan. Dengan vibe penuh buku, ditambah dengan ruangan yang memiliki beberapa sofa, Anomie Coffee sangat direkomendasikan bagi siapapun yang ingin menghabiskan waktu membaca buku. Apalagi, Anomie Coffee terletak di gang yang sepi yang membikin suasana cafe jauh dari kebisingan kendaraan.

Harga menu di cafe ini relatif masih aman di kantong mahasiswa seperti dua cafe sebelumnya, yaitu mulai dari Rp. 18 ribu-an sampai Rp. 20 ribu-an.

Alamat: Jalan Gandok Baru Condongcatur, Manggung, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Baca juga: Cat Cafe Pertama di Indonesia

5. Kopi Pakem

Kopi Pakem, Suasana Ndeso Dan Dekorasi Unik Yogya | GudegNet
info gambar

Sebagaimana namanya sendiri, Kopi Pakem terletak di Kecamatan Pakem yang berada di daerah utara Jogja. Kopi Pakem mengambil tema pedesaan dengan bangunan joglo a la tradisional Jawa yang di dalamnya terdapat hiasan khas tempo dulu. Cafe ini menjadi semakin asri karena dikelilingi oleh sawah hijau. Karenanya, cafe yang terletak di Jalan Turi Raya ini cocok bagi Kawan yang ingin rehat sejenak dari sumpek-nya suasana perkotaan. Jika cuaca sedang cerah, Kawan dapat melihat Gunung Merapi dengan jelas dari lantai dua.

Berbeda dari cafe-cafe sebelumnya yang biasa menawarkan latte dan menu-menu modern lainnya, Kopi Pakem menawarkan menu-menu tradisional khas pedesaaan, seperti susu jahe, kopi kayu manis, kopi hitam, wedang uwuh, pisang goreng, es tape ketan, dan lain sebagainya. Harganya pun relatif lebih murah dari cafe-cafe sebelumnya, dimulai dari Rp. 12 ribu sampai Rp. 15 ribu-an saja.

Alamat: Jl. Pakem - Turi No.km, RW.1, Mangunan, Harjobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582

Yuk, isi waktu-waktu healing Kawan dengan coba mengeksplorasi cafe-cafe hidden gem di Jogja! Selain cafe-cafe yang telah disebutkan, masih terdapat banyak lagi cafe hidden gem yang bisa ditemukan di Yogyakarta. Apa saja?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LG
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini