Mengenal Ragam Motif Batik Khas Kota Depok

Mengenal Ragam Motif Batik Khas Kota Depok
info gambar utama

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki ragam kebudayaan. Keragaman budaya yang ada dapat dilihat dari budaya benda dan non benda yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Ciri khas tersebut dapat dilihat dari ragam kesenian daerah, rumah adat, tarian daerah, alat musik tradisional, pakaian adat, lagu daerah, senjata tradisional, kuliner, bahasa daerah, dan lain sebagainya.

Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui secara internasional oleh UNESCO. Pemerintah bahkan meresmikan hari Batik Nasional pada setiap tanggal 2 Oktober. Peringatan hari batik tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelestarian, perlindungan, dan pengembangan batik di wilayah Indonesia.

Setiap wilayah di Indonesia memiliki ragam motif batik yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tidak terkecuali dengan Kota Depok itu sendiri. Kota Depok yang masuk ke dalam kawasan Jabodetabekjur memiliki beberapa ragam motif batik yang menjadi khas dari kota yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi tersebut.

Mengenal Ikon, Tempat, dan Kesenian Kota Depok

Motif Batik Belimbing

Kota Depok memiliki belimbing sewa sebagai ikon yang mewakili Kota Depok sejak zaman pemeritahan kolonial Belanda. Belimbing yang dihasilkan dari karya petani penangkar di Kota Depok ini berwarna kuning oranye. Belimbing adalah buah yang kaya akan kandungan vitamin C dan vitamin A dan rasanya yang manis.

Tidak sekadar mempunyai rasa yang enak, belimbing juga memiliki ragam manfaat seperti sebagai obat herbal penurun hipertensi, kencing manis, nyeri lambung, dan lain sebagainya.

Sebagai motif batik, motif batik belimbing sering ditemui dalam wujud motif batik bintang. Bentuk bintang mewakili perwujudan dari buah belimbing yang sudah dipotong sehingga menyerupai bintang.

Belimbing sebagai ikon Kota Depok dituangkan ke dalam batik sebagai bentuk dari pengenalan bahwa Depok tidak hanya sekedar bagian dari aglomerasi Jakarta di kawasan Jabodetabekjur saja, melainkan juga memiliki kekhasan dalam wujud motif batik belimbing yang sudah semestinya patut dilestarikan.

Motif Batik Gong Sibolong

Gong sibolong merupakan gamelan khas Kota Depok yang digunakan untuk menggiringi pertunjukan seni seperti tari jaipong, wayang kulit Betawi, dan tari tayub. Gong ini merupakan perpaduan antara musik gamelan Betawi, Sunda, Melayu, dan Cina. Gong sibolong dijadikan sebagai salah satu motif batik khas Kota Depok.

Adapun bentuk dari motif batik gong sibolong sendiri adalah bulat yang bolong di bagian tengahnya seperti donat dan persis menyerupai alat musik gong.

10 Seni Pertunjukkan Jawa Barat dalam Warisan Budaya Tak Benda

Motif Batik Ikan Memphis atau Manfish

Ikan memphis atau manfish merupakan salah satu jenis ikan hias. Motif batik yang satu ini lebih sering dikenal dan disebut sebagai motif batik Wali. Penyebutan tersebut berangkat dari kebiasaan Nur Mahmudi Ismail yang kerap mengenakan motif batik berbentuk ikan memphis atau manfish di berbagai kesempatan. Motif batik yang dicorakkan dengan bentuk ikan ini diakui sebagai salah satu motif batik khas dari Kota Depok.

Motif Batik Paricara Dharma

Motif batik yang satu ini berasal dari semboyan Kota Depok. Semboyan yang berasal dari bahasa Sansekerta tersebut memiliki arti abdi, kebaikan, kebenaran, dan keadilan yang menjadi harapan agar niscaya, diharapkan agar pemerintah Kota Depok dapat selalu mengabdi kepada masyarakat dan negara dengan senantiasa mengutamakan nilai-nilai kebaikan, kebenaran, dan keadilan. Motif batik paricara dharma didominasi sedikit oleh batik klasik khas kota Yogyakarta dan Solo.

Referensi:

  • Berita Depok. (2023). Bang Imam Sebut Depok Sebagai Kota Penghasil Batik. Diakses dari https://berita.depok.go.id/bang-imam-sebut-depok-kota-penghasil-batik
  • Depok Tren. (2014). Batik Depok Khas dan Orisinil. Diakses dari https://www.depoktren.com/2014/06/04/batik-depok-khas-dan-orisinil/
  • Kurniasih, Puri et al. (2016). Penelurusan Makna Motif Batik Depok Melalui Konsep Denotasi dan Konotasi Roland Barthes. Jurnal Desain. Vol. 04, No. 01, hal 45-47. p-ISSN:2339-0107, e-ISSN:2339-0115. Diakses dari https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Jurnal_Desain/article/view/757/891
  • Portal Resmi Kota Depok. (2019). Ikon Kota Diakses dari https://www.depok.go.id/kecamatan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

PZ
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini