Universitas Indonesia Dilibatkan dalam Pembuatan Pesawat Karya Bangsa Ini

Universitas Indonesia Dilibatkan dalam Pembuatan Pesawat Karya Bangsa Ini
info gambar utama
Industri dirgantara di Indonesi perlahan tapi pasti beranjak naik menujukkan pencapaian-pencapaian penting. Seperti keberhasilan uji terbang pertama pesawat 100% buatan Indonesia N219 pada 16 Agustus yang lalu. Pesawat tersebut dianggap sebagai momentum krusial perkembangan dunia penerbangan Tanah Air. Sehingga dalam pengembangan dan pembuatannya, PT Dirgantara Indonesia melibatkan banyak pihak. Termasuk salah satunya dari pihak kampus yakni Universitas Indonesia.

Seperti diberitakan Viva News, Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis mengatakan bahwa sinergisitas kampusnya dengan PTDI akan mampu mendukung pengembangan serta penguatan industri dirgantara di Indonesia. Sebab menurutnya, sumber daya berkualitas adalah aspek yang penting dalam industri ini.

"Sumberdaya manusia menjadi salah satu kunci mewujudkan keberhasilan industri penerbangan, selain alih teknologi," kata Anis, Selasa 5 September 2017 di Bandung.

Ia menjelaskan bahwa dengan modal keilmuwan, maka pengembangan produk-produk PTDI akan terus berkembang. Seperti salah satu kontribusi UI dalam pengembangan N219 berupa peran sebagai fasilitator laboratorium Ergonomik Teknik Industri yang digunakan saat merancang Flight Desk pesawat. Ini merupakan dukungan langsung dunia akademik untuk industri dirgantara lewat penelitian, pengembangan dan rekayasa inovasi teknologi.
Sampai saat ini, PTDI sendiri telah memproduksi berbagai macam pesawat. Seperti CN235-220, NC212i, CN295, dan N219. Semuanya adalah persawat yang mayoritas suku cadangnya dibuat di Indonesia.
Selain itu perusahaan yang dirintis oleh seorang tokoh penerbangan Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo itu juga telah bekerja sama dengan Airbus untuk berbagai produk helikopter dan pesawat jet. Beberapa diantaranya adalah helikopter AS332 dan AS350/365, kemudian Airbus A380 yang merupakan salah satu pesawat jet komersial terbesar di dunia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini