Menguak Gizi Kuliner Madura

Menguak Gizi Kuliner Madura
info gambar utama

Sebagai masyarakat Madura tentu tidak asing dengan masakan nasi jagung dan sayur kelor. Menu ini sangat diminati mulai dari anak-anak hingga orang tua. Nasi jagung merupakan makanan pokok bagi sebagian masyarakat Madura terutama bagi orang tua. Biasanya mereka akan mencampurnya dengan nasi putih, namun demikian ada juga yang memasak nasi jagung tanpa tambahan nasi putih.

Selanjutnya menu sayur yang menjadi favorit adalah sayur kelor. Bagi perantau asal Madura sayur kelor adalah bulu perindu yang akan terus mengingatkannya dengan kampung halaman. Mungkin bagi pendatang sayur kelor terasa agak aneh, karena disebagian daerah kelor itu yang dibuat sayur adalah buahnya bukan daunnya. Cara memasak sayur kelor ini cukup unik, berbeda dengan sayur lainnya. Pertama daun kelor direbus dengan air sampai mendidih, setelah mendidih daun kelor diambil lalu ditaruh didalam cobek yang berisi ulekan bawang putih, kunci dan garam serta jika suka diberi penyedap. Lalu kucek daun kelor beserta bumbunya. Setelah itu masukkan kembali daun kelor ke dalam panci yang sudah di isi air. Hasil akhir dari sayur daun kelor ini seperti bubur daun. Aroma yang dikeluarkan dari bawang putih dan kunci sungguh membangkitkan gairah kuliner

Meski sederhana nasi jagung ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan. Serat yang tinggi yang terdapat dalam nasi jagung membantu fungsi saluran cerna. Kandungan karbohidrat yang komplek membuat saluran cerna lembih lambat. Sehingga orang kenyang lebih lama, sehingga penyerapan gula pun lebih lambat. Oleh karenanya nasi jagung aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kandungan lemak dalam nasi jagung dipercaya mampu membantu menurunkan resiko gangguan kardiovaskular, sehingga dapat mengurangi resiko terkena serangan jantung.

Begitu juga dengan daun kelor. Ia memilki segudang manfaat bagi kesehatan bahkan kelor saat ini dianggap sebagai daun sakti karena keampuhannya menyembuhkan penyakit. Daun kelor memliki kandungan viamin C lebih tinggi dibanding dengar sayur lainnya. Kandungan potasium didalam daun kelor juga sangat penting bagi kesehatan. Karena jika tubuh kekurangan potasium akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti sulit tidur, lesu nyeri otot dan juga anemia. Potasium juga berfungsi menjaga tekanan darah agar tidak terjadi hipertensi

Ternyata sudah sejak dahulu kala orang Indonesia telah mampu memenuhi kebutuhan makana bergizi dengan bahan-bahan alami tanpa tambahan supleman gizi yang berasal dari bahan kimiawi. Dimana suplemen kimiawi ini berdampak kurang baik bagi kesehatan. Era millenal yang penuh dengan gempuran makanan instan, pewarisann kuliner daerah adalah salah satu cara untuk kita melawannya. Alangkah ironi jika generasi kita lebih bangga dengan masakan luar negeri sedangkan orang luar negeri sendiri mengidolakan rendang sebagai masakan paling enak di dunia. Oleh karena itu alangkah baiknya jika pewarisan tradisi kuliner itu terus berkelanjutan. Sehingga generasi kita menjadi generasi yang sehat secara alami serta menjadi genarasi yang cinta dan bangga akan kuliner daerahnya.

Tulis berita baik Anda di sini..


Sumber: manfaat.co.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini