Brand Asli Indonesia Yang Sering Dianggap Brand Luar Negeri

Brand Asli Indonesia Yang Sering Dianggap Brand Luar Negeri
info gambar utama

Indonesia termasuk negara yang memiliki peluang bisnis yang tinggi. Saking tingginya, banyak brand yang terlahir di negara kita. Tapi tahukah kamu, ada beberapa brand asli Indonesia yang sering dianggap brand luar negeri? Tidak bisa dipungkiri kalau memang itulah yang terjadi. Berikut ulasan mengenai 10 brand yang dianggap sebagai brand luar negeri.

1. LEA

Lea adalah brand fashionjeans yang mengeluarkan beberapa jenis produk. Satu yang paling terkenal adalah produk celana jeans-nya. Brand yang satu ini memang mengusung konsep Amerika. Bahkan mungkin kamu pernah melihat iklan produknya yang diperankan oleh orang luar negeri. Iklan ini membuatnya seakan-akan memang berasal dari negeri itu. Tapi kenyataannya tidak loh. Brand Lea, keluaran PT Lea Sanent adalah brand asli Indonesia yang pabriknya berada di Tangerang, Banten. Kamu bisa menemukan celana ini di berbagai toko pakaian besar di Indonesia, yang dijual juga sampai ke pasar luar negeri.

2. J.CO

J.CO adalah brand makanan yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia dan luar negeri. Makanan yang diproduksinya adalah donut dengan kombinasi rasa manis yang lezat. Banyak orang menyangka donut J.CO berasal dari luar negeri. Tapi siapa kira, J.CO sebenarnya adalah brand asli Indonesia, kepemilikan Johnny Andrean Group. Brand Indonesia memang tidak kalah dari brand luar negeri bukan.

3. MASPION

Kalau brand satu ini mengeluarkan alat-alat elektronik rumah tangga. Contohnya blender, kipas angin, AC, dan lain-lain. Harga yang ditawarkan oleh Maspion termasuk murah dibandingkan dengan brand sejenis. Dari namanya, mungkin sering dikira sebagai brand keluaran luar negeri seperti Jepang dan sebangsanya. Kenyataannya tidak. Maspion adalah brand asli Indonesia, di mana pusatnya berada di Surabaya.

4. GT RADIAL

Kamu pengendara mobil mungkin sudah sering mendengar brand ini. GT Radial adalah brand asal Indonesia yang memproduksi ban mobil. Baik mobil angkutan, bus, hingga truk. Hebatnya GT Radial mampu menembus pasar luar negeri. Brand ini mengekspor produknya hingga ke lebih dari 80 negara di luar negeri. Padahal nama perusahaannya Indonesia sekali. GT Radial dari PT Gajah Tunggal.

5. SOPHIE MARTIN

Sophie martin adalah brand fashion yang lebih memfokuskan produknya pada tas. Walaupun masih ada produk fashion lainnya seperti sepatu, pakaian, dan perhiasan. Namun memang Sophie Martin lebih dikenal dengan tasnya. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan asal mula didirikannya Sophie Martin adalah karena pemiliknya yang bernama Sophie memiliki keahlian dalam membuat tas. Bisnis ini didukung juga oleh suami Sophie yang memiliki keahlian marketing sangat baik, bernama Bruno. Kedua orang ini memang berasal dari Perancis. Namun sudah pindah ke Indonesia dan mendirikan bisnisnya di sini.

6. POLYGON

Kalau yang satu ini adalah brand yang mengeluarkan produk sepeda. Jenisnya bermacam-macam, ada sepeda lipat, sepeda gunung, sepeda BMX, dan lain-lain. Brand ini cukup dikenal baik di kalangan masyarakat dari segi kualitasnya. Hebatnya, cara bisnisnya agak berbeda dari yang lain. Walaupun berasal dari Indonesia, tepatnya Jawa Timur, Polygon lebih dulu memasarkan produknya ke luar negeri. Sayangnya hal ini memang berdampak baik bagi bisnis mereka. Bukan sayang karena polygon sukses di luar negeri, tetapi sayang karena kebiasaan orang Indonesia yang lebih tertarik dengan produk luar negeri terlebih dahulu ketimbang produk negeri asalnya.

7. EIGER

Masih seputar olahraga, ada produk asli dalam negeri yang digandrungi orang Indonesia. Dari segi gaya dan cara pemasarannya, orang Indonesia masih sering mengira brand ini berasal dari luar negeri. Tapi karena kualitasnya yang baik, pelan-pelan banyak yang semakin mengenali Eiger sebagai brand fashion outdoor asal Indoneia. Untunglah, Eiger masih mempertahankan kejayaannya. Berkat pemasaran yang apik, disesuaikan dengan minat para pecinta olahraga outdoor dan petualangan.

8. Essenza

Essenza adalah brand yang memproduksi keramik sebagai salah satu bahan pendukung bangunan dan desain interior. Dari namanya, banyak yang mengira jika brand ini adalah brand keluaran luar negeri. Padahal Essenza diproduksi di Tangerang oleh PT Intikeramik Alamsari Industri. Bisnis produksi keramik ini berjalan dengan sangat baik. Bahkan saat ini Essenza sudah mengekspor produknya ke berbagai negara.

9. Excelso

Gaya café Excelso didesain sedemikian rupa mengikuti gaya café kopi luar negeri yang sedang diminati konsumen. Mungkin ini yang membuat banyak orang mengira Excelso adalah brand luar negeri. Kenyataannya, Excelso merupakan brand produk minuman kopi yang berasal dari Indonesia. Excelso dinaungi oleh perusahaan besar Kapal Api. Rasa kopinya nikmat, dan tersedia dengan berbagai macam pilihan rasa.

10. Hoka-Hoka Bento

Mengusung konsep bento ala Jepang, banyak yang mengiran Hoka-hoka Bento memang berasal dari Jepang. Itu tidak benar karean Hoka-hoka Bento adalah brand makanan berat yang berasal dari Indonesia. Hoka-hoka Bento berada dalam kepemilikan PT Eka Bogainti. Hanya konsep dan nuansanya saja yang Jepang. Rasanya nikmat khas Jepang, namun diterima oleh masyarakat Indonesia secara luas. Tenang, Hoka-hoka Bento ini halal untuk dikonsumsi kok.

Masih banyak loh brand asli Indonesia yang sering dianggap brand luar negeri. Alasannya karena desain interior resto atau café-nya yang unik, konsepnya yang diarahan pada tema khas luar negeri, atau sekedar dari nama brand itu sendiri. Sayangnya, hal ini seringkali menjadi kelebihan untuk penjualan brand tersebut. Orang Indonesia umumnya masih lebih tertarik dengan produk luar negeri daripada produk asli buatan negaranya sendiri. Tapi yang perlu kita banggakan adalah, ternyata produk Indonesia berkualitas baik dan mampu bersaing dengan produk luar. Cintai produk Indonesia ya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini