Tim mahasiswa Indonesia dari Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Sumatera Utara (USU) memenangkan tiga medali emas dan dua perak di XXII Moscow International Salon of Inventions and Innovative Technologies “Archimedes”, yang diselenggarakan dari 26 hingga 29 Maret lalu.
Satu emas , juga hadiah utama, dimenangkan oleh tim mahasiswa USU untuk inovasinya yang berjudul "Bio Discbrake Pads: Inovasi dari Bantalan Rem Organik Berdasarkan Limbah Kulit Kemiri yang Diperkuat dengan Komposit Poliuretana Poliuretan", yang menggunakan cangkang kemiri untuk membuat rem tahan panas.
Sementara itu, dua medali emas lainnya dimenangkan oleh tim mahasiswa Undip melalui dua inovasi, yaitu "Poshaging (Power Saving Shaking for Charging - Penghematan Daya Sambil Mengisi untuk Pengisian)" dan "Sun and Rain Innovation Roof (SRI Roof)". Karya ini juga menerima Penghargaan Inovasi Terkemuka dari Asosiasi Inovasi dan Penemuan Macao serta Penghargaan Khusus dari Chinese Innovation and Invention Society.

Delegasi Indonesia, yang didukung oleh Asosiasi Promosi dan Inovasi Indonesia (INNOPA - Indonesian Invention and Innovation Promotion Association), yang mengirimkan lima tim ke kompetisi dan pameran. Kelima tim terdiri dari satu tim USU dan empat tim Undip dengan total 24 siswa.
Sebagai penghargaan atas prestasi mereka, M. Wahid Supriyadi, duta besar Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, menerima para peserta di Kedutaan Indonesia di Moskow pada hari Minggu.

"Selain membuat negara bangga, partisipasi mahasiswa Indonesia juga mempererat hubungan antara Indonesia dan Rusia," kata Wahid.
Kompetisi dan pameran Archimedes adalah acara inovasi tahunan yang diadakan di Moskow. Acara tahun ini memamerkan 800 inovasi dari 22 negara yang berpartisipasi
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News