GOJEK dan Pemkot Semarang Bangun Inovasi Pelayanan Publik

GOJEK dan Pemkot Semarang Bangun Inovasi Pelayanan Publik
info gambar utama
  • GOJEK dan Pemkot Semarang melanjutkan kolaborasi dalam meningkatkan layanan publik dan pertumbuhan ekonomi.
  • Kolaborasi ini telah terjalin sejak 2018.
  • Ini merupakan salah satu langkah dalam mengembangkan konsep smart city di Semarang.

Kolaborasi antara Pemerintah Kota Semarang dan GOJEK terus berlanjut, sejak dimulai pada 2018. Kali ini kolaborasi tidak hanya dari sisi pelayanan publik, tetapi juga membantu pertumbuhan ekonomi di kota Semarang.

Vice President Regional Public Policy & Government Relation GOJEK, Damar Juniarto, memaparkan beberapa contoh konkrit kerja sama yang telah dilakukan, seperti cashless payment di Bus Rapid Transit (BRT) Trans-Semarang dengan GO-PAY, pelatihan UMKM binaan Pemerintah Kota Semarang, serta Pembayaran PBB di Kota Semarang secara non-tunai, hingga kolaborasi dengan sesama swasta di Semarang seperti kerja sama pembayaran non-tunai di Obyek Wisata Sam Poo Kong.

Kemudian di kesempatan yang sama, walikota Semarang, Hendrar Prihadi, menjelaskan berbagai manfaat yang diperoleh Pemerintah Kota Semarang. Salah satunya membangun kebiasaan baik di tengah masyarakat dan pemerintah dalam hal transparansi.

“Kami juga bekerja sama agar GOJEK dapat membina UMKM binaan Pemkot agar mereka bisa naik kelas, dan sejak 2018 kita bekerja sama dengan GO-PAY pembayaran di transportasi publik dan berbagai layanan lainnya,” ujarnya, dalam siaran pers yang diterbitkan GOJEK.

BACA JUGA: GOJEK Resmi Berstatus Decacorn pada Tahun Ke-10

Adanya metode pembayaran non-tunai ini secara tidak langsung menarik masyarakat Semarang untuk menggunakan transportasi publik dan menambah pendapatan asli daerah.

“Pembayaran non-tunai ini menjadi pilihan oleh rata-rata 50.000 pengguna Trans-Semarang per bulan dikarenakan kemudahan dalam melakukan pembayaran. Di samping itu, untuk menarik wisatawan millennials maka GOJEK berkolaborasi dengan obyek wisata Sam Poo Kong untuk memberikan pelayanan pembayaran non-tunai, sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran tiket serta menghindari kebocoran dari pengelolaan tiket pariwisata,” imbuh Damar.

Kerja sama antara Pemkot Semarang dengan GOJEK merupakan salah satu langkah dalam mengembangkan konsep smart city di Semarang. Tahun 2018 lalu, kota Semarang menjadi juara kedua Penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia untuk kategori Kota Metropolitan, yang peringkatnya meningkat jauh lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.**

BACA JUGA: GOJEK Operasikan Layanan Ambulans di Bandung

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini