Salam Pramuka!
Hari Pramuka Nasional ditetapkan setiap tanggal 14 Agustus dan pertama kali ditetapkan pada tahun 1961. Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti orang-orang berjiwa muda dan suka berkarya.
Gerakan pramuka ditetapkan dengan keputusan presiden republik Indonesia nomor 238 tahun 1961 dan diperkenalkan secara sah pada tanggal 14 Agustus 1961. Perkembangan gerakan pramuka terus ditingkatkan hingga tahun ke tahun hingga diterbitkannya undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka yang dicanangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono saat masih menjabat menjadi presiden.
Pramuka sendiri memiliki lambang yang khas yakni silhouette (bayangan) tunas kelapa. Lambang ini diciptakan oleh Soenaryo Admodipuro yang merupakan seorang pembina pramuka dan salah satu pegawai tinggi di Departemen Pertanian. Tunas kelapa dalam pramuka memiliki makna tentang pembentukan karakter anak.
Lambang pramuka dapat diartikan sebagai berikut:
- Buah kelapa yang sedang tumbuh dinamakan cikal yang dalam pramuka memiliki arti yakni penduduk asli pertama yang telah menurunkan generasi baru. Bahwa pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
- Buah kelapa merupakan buah yang tahan lama, Yang berarti orang yang memiliki jasmani dam rohani kuat serta ulet. Tekatnya dalam menghadapi dan menyelesaikan segala tantangan kehidupan untuk mengabdi kepada bangsa dan tanah air.
- Kelapa juga dapat tumbuh di segala jenis tanah, Yang berarti pramuka terdiri dari orang-orang yang mampu beradaptasi di mana pun dan dalam kondisi apa pun.
- Pohon dari kelapa dapat menjulang hingga tinggi, yang berarti pramuka memiliki cita-cita yang tinggi dan lurus tidak mudah terombang-ambing apapun.
- Akar kelapa kuat, yang berarti pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat, benar, dan nyata.
- Kelapa merupakan pohon serba guna, dari akar hingga ujung dapat dimanfaatkan, dalam pramuka memiliki arti bahwa manusia merupakan mahkluk yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.
Perayaan hari pramuka biasa dimeriahkan dengan pelaksanaan upacara menggunakan seragam pramuka dan diikuti beberapa siswa-siswi pelajar di Indonesia. Terdapat beberapa hal unik lain dari kegiatan pramuka yakni seragam yang digunakan.
Seragam pramuka di Indonesia berwarna coklat tua dan coklat muda yang memiliki beberapa aksesoris seperti topi, hasduk, tanda pandu dunia, papan nama, tanda lokasi kwarcab, tanda regu, tanda penutup kepala, tanda pelantikan, dan masih banyak lagi.
Pramuka sangat lekat dengan kegiatan berkemah jurit malam, dan api unggunnya yang biasa dilakukan sebagai ajang pelantikan ketua pramuka di masing-masing sekolah. Selain kostum, kegiatan, terdapat juga pengetahuan mengenai beberapa sandi yang biasa digunakan dalam kegiatan pramuka seperti, sandi morse, sandi kotak, sandi rumput, dan masih banyak lagi. Sandi-sandi tersebut memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Tak hanya itu sandi-sandi tersebut juga dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Kegiatan-kegiatan pramuka pun dapat membantu membentuk karakteristik anak menjadi pribadi yang lebih berani, tangguh, dan bertanggung jawab. Tak heran jika kegiatan pramuka biasa dijadikan ekstrakurikuler disetiap sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Catatan kaki: nusagama.com l jatikom.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
