- Menengok beragam fasilitas kelas atas untuk penyandang disabilitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
- Fasilitas-fasilitas tersebut mulai dari transportasi di bandara dan penunjang proses check-in.
- Pelayanan bagi disabilitas disosialiasikan pekan ini.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta termasuk salah satu bandara yang sangat ramah penyandang disabilitas. Di Bandara Soetta, terdapat sejumlah fasilitas unggulan untuk memanjakan mereka.
Dilansir dari siaran pers yang diterbitkan PT. Angkasa Pura II (Persero), fasilitas-fasilitas tersebut antara lain area khusus tempat turun penumpang (drop zone) yang diberi warna kuning, kursi roda, toilet, lift khusus, mobil golf, dan travellator.
Di setiap terminal juga terdapat kursi prioritas bagi disabilitas, dan Skytrain sebagai sarana transportasi di dalam kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga sangat ramah bagi disabilitas.
Selain itu, Soekarno-Hatta juga mengoperasikan bus berlantai rendah (lowdeck) yang ramah bagi pemakai kursi roda di sisi udara, lalu bus dengan fasilitas yang mempermudah pengguna kursi roda di sisi darat, serta menyiagakan personil customer service guna melayani kebutuhan para disabilitas.
BACA JUGA: Mewahnya Co-Working Space Premium di Bandara Soekarno-Hatta
VP of Corporate Communications Angkasa Pura II, Yado Yarismano, mengatakan layanan bagi disabilitas yang terdapat di bandara-bandara Angkasa Pura II merujuk pada PM Nomor 98 Tahun 2017 tentang Penyediaan Aksesibilitas Pada Pelayanan Jasa Transportasi Publik Bagi Pengguna Jasa Berkebutuhan Khusus.
“Angkasa Pura II dalam waktu dekat juga merekrut penyandang disabilitas sebagai personil Customer Service, Terminal Operation Center, dan Contact Center,” ujarnya.
Pekan ini AP II dan Kemenhub menyosialisasikan pelayanan bagi disabilitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2019.
BACA JUGA:PT. Angkasa Pura II Akan Kelola Bandara di Afrika
Sebanyak 60 orang disabilitas dari berbagai organisasi seperti GAUN, GERKATIN, YPAC, MRAD, JFBT, PERTUNI dan Sarana Bina Daksa Budi Bhakti melakukan focus group discussion terkait layanan publik yang baik di sektor transportasi.
Para penyandang disabilitas juga sempat berkunjung ke Stasiun Kereta Bandara dan Terminal 3 untuk mengetahui fasilitas bagi disabilitas.**
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
